Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasutri Korban Pembunuhan di Tulungagung Dikenal Humble

Polisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Polisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Pasutri korban pembunuhan, Suharno (57) dan Ning Nur Rahayu (49) warga desa / kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung dikenal sebagai pribadi ramah dan baik. Korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, di rumahnya di ruang karaoke pribadi, Kamis (29/06/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Selain mengamankan barang bukti, mereka juga meminta keterangan terhadap sejumlah saksi.

1. Rabu malam masih unggah status WA

Polisi lakukan olah TKP. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Salah satu teman korban, Tatang menuturkan korban terakhir diketahui mengunggah status whatsapp pada Rabu (28/06/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam unggahan tersebut korban merekam saat melewati jembatang baru Ngujang 1. Di grup whatsapp korban juga aktif membalas komentar temannya.

"Kalau kata teman - teman, Rabu sore itu masih balas chat di group," ujarnya, Jumat (30/06/2023).

2. Sering undang teman berkaraoke di rumah

Polisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Polisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pihaknya mengakui, korban merupakan orang yang sangat baik dan ramah dengan teman-temannya, bahkan acap kali teman - teman SMP-nya diundang untuk karaoke di rumahnya.

"Baik sekali, humble, saya juga kaget dengar berita ini," tuturnya.

3. Ditemukan tewas di ruang karaoke pribadi

Polisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Polisi lakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebelumnya pasutri ini ditemukan oleh anaknya tewas di ruang karaoke pribadi. Saat ditemukan leher korban terlilit kabel mikrophone. Korban laki laki ditemukan dengan kondisi tangan terikat ke belakang. Polisi menhamankan 18 kantong barang bukti dari lokasi kejadian. Saat ini polisi masih melakikan olah TKP lanjutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us