Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perempuan di Surabaya Mengaku Dianiaya Kekasih hingga Lebam

Ilustrasi kekerasan seksual (Foto: IDN Times)
Ilustrasi kekerasan seksual (Foto: IDN Times)
Intinya sih...
  • Perempuan di Surabaya mengaku dianiaya kekasihnya sendiri, AD (34), hingga mengalami luka lebam di tubuhnya.
  • Kejadian terjadi saat MA izin bertemu teman ceweknya, AD cemburu dan memukul MA setelah merasa tidak puas dengan penjelasan.
  • MA melaporkan AD ke polisi dan menjalani visum, sementara pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Warga Surabaya berinisial MA (25) mengaku dianiaya oleh kekekasihnya sendiri. Ia bahkan mengalami sejumlah luka lebam di tubuhnya.

MA menjelaskan, Kekerasan itu terjadi saat ia berada di rumah kekesihnya berinisial AD (34) yang berada di Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Sabtu (9/8/2025). Saat itu, MA izin kepada AD untuk bertemu dengan teman ceweknya.

"Pukul 15.00 WIB saya ke rumahnya, dia berangkat kerja 18.00 WIB. Waktu itu dia enggak kerja, terus saya izin pukul 20.00 WIB ketemu sama teman cewek," ujar MA, Jumat (15/8/2025).

MA bilang, ada teman kerjanya menelepon pada pukul 20.00 WIB. AD menduga itu adalah teman pria MA. AD pun merasa cemburu dengan hal tersebut. "Saya jelaskan (ke AD) kalau ini teman kerja, tapi dia tetap enggak puas," ungkapnya.

AD kemudian meminta MA menunjukkan pesan temannya itu kepadanya. Tetapi, AD merasa kurang puas, sehingga memukul MA. "(AD) terus minta bukti chatnya, enggak ada kata apa-apa cuman pakai Bahasa Indonesia. Dia langsung mukulin saya," ucapnya.

MA yang awalnya dalam posisi duduk langsung terjatuh setelah dipukul oleh AD. MA pun berteriak, tetapi AD terus melakukan kekerasan.

"Saya terkapar di lantai sambil melindungi kepala, dia tetap menginjak kepala, dibanting disuruh berdiri lagi, ditampar lagi. Saya berteriak minta tolong tapi mulut saya ditutup," jelasnya.

Menerima kekerasan dari AD, MA mencoba menenangkan kekasihnya itu. Setelah keadaan lebih baik, MA kemudian meninggalkan rumah AD pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

Atas apa yang dialaminya itu, MA lantas melaporkan AD ke polisi sekitar pukul 08.00 WIB. Dia juga langsung menjalani visum sejumlah luka yang dialaminya.

Pada Senin (11/8/2025) dan Selasa (12/8/2025) AD sempat mendatangi rumah MA. Lelaki itu berusaha meminta maaf pada korban.

"Semoga bisa jadi efek jera bagi dia (terlapor) dan agar enggak terjadi ke orang lain. Semoga segera diproses secara hukum dan keluarga saya juga ingin prosesnya dilanjutkan saja," terang dia.

Sementara itu, Kapolsek Semampir AKP Herry Iswanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan MA. Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan.

"Izin menyampaikan, kita sedang menunggu hasil visum. Proses (hukumnya) masih berjalan," ucap Herry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us