Motif Pembunuhan Mayat di Kebum Tebu Malang Masalah Ekonomi

- Pelaku membunuh karena cekcok masalah ekonomi
- Polisi masih selidiki apakah ada unsur pembunuhan berencana dalam kasus ini
- Keluarga korban sempat menerbitkan poster orang hilang
Malang, IDN Times - Polisi akhirnya mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Ponimah (42) warga Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang yang jasadnya ditemukan dalam kondisi terbakar dan terkubur di kebun tebu Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Ternyata pelakunya adalah suami siri korban sendiri yang berinisial FA (52).
1. Polisi mengungkapkan kalau pelaku membunuh karena cekcok masalah ekonomi

KBO Satreskrim Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengungkapkan kalau kasus ini bermula dari cekcok antara korban dengan pelaku. Cekcok keduanya timbul karena masalah ekonomi, pelaku yang memendam amarah kemudian membunuh korban.
"Pengakuan awal korban dianiaya dulu, kemudian dibawa ke TKP pembuangan dengan truk, lalu dibakar untuk menghilangkan jejak. Jenazah ditemukan hari Minggu (12/10/2025) malam, tapi diperkirakan sudah meninggal 4-5 hari sebelumnya, sehingga diperkirakan meninggal hari Selasa atau Rabu," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (15/10/2025).
Lokasi cekcok dan pembunuhan juga diperkirakan terjadi di rumah keduanya di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Pelaku kemudian membawa jasad korban ke kebun tebu Desa Sumberejo untuk menghilangkan jejak.
2. Polisi masih selidiki apakah ada unsur pembunuhan berencana dalam kasus ini

Dicka menjelaskan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan intens terkait kasus ini. Pasalnya ada dugaan pembunuhan ini dilakukan secara terencana, sehingga pelaku bisa mendapatkan hukuman berat.
"Pelaku ini pengakuan awal membunuh dengan tangan dan benda tumput. Tapi masih kita dalami apakah niat menganiaya dan tidak sengaja meninggal, atau memang merencanakan pembunuhan. Makanya kita jerat pasal berlapis Pasal 340 (pembunuhan berencana) dan 338 (pembunuhan)," ungkapnya.
3. Keluarga korban sempat menerbitkan poster orang hilang

Dicka juga mengungkapkan kalau sebelum ditemukan tewas, Ponimah sempat dilaporkan hilang ke Polsek Sumbermanjing Wetan. Mereka tidak menduga jika Ponimah tewas di tangan suami sirinya sendiri.
"Sebelum hilang itu keluarga korban sudah tahu kalau korban di rumah bersama pelaku. Kemudian korban berangkat kerja di salah satu pabrik rokok, setelah itu tidak diketahui lagi keberadaannya. Kemudian anak korban melaporkan orang hilang," pungkasnya.