OB Pemkot Surabaya Curi Motor di 13 TKP, Sasar Parkiran Apartemen

Surabaya, IDN Times - Seorang pria berinisial GDS (19), tenaga kebersihan atau Office Boy (OB) yang bekerja di Pemerintah Kota Surabaya ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor di 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bersama rekannya AGS (25), GDS menyasar parkiran apartemen di Surabaya.
Salah satu dari mereka yakni, AGS telah dihadiah timah panas oleh polisi. Mereka, melawan saat hendak ditangkap.
Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh mengatakan, keduanya sengaja menyasar apartemen di Surabaya. Terutama parkiran yang jarang dijaga dengan ketat.
"Teman dari kedua tersangka yang memberikan informasi bahwa parkiran di salah satu apartemen Surabaya jarang dijaga," tuturnya.
Teguh menjelaskan, keduanya telah melakukan pencurian di 15 TKP. 9 di antaranya dilakukan di apartemen.
"Pencurian tersebut sudah dilakukan beberapa kali oleh Tersangka GDS dan AGS di lokasi yang sama dan beberapa lokasi lain di derah Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto," jelasnya.
Setiap sepeda motor yang dicuri oleh kedua tersangka dijual ke penadah dengan harga yang bervariasi. Harga jualnya mulai Rp 3 juta.
“Di jual ke penadah di Gembong dengan harga Rp 3 juta,” tutur Teguh.
Dari hasil keterangan kedua tersangka, mereka mengaku mendapatkan ilmu merusak kunci sepeda motor dari youtube.
Pengakuan GDS, ia merupakan OB Pemkot Surabaya. Dia bekerja sebagai tenaga harian lepas. Saya bekerja harian lepas sebagai OB di Pemkot Surabaya,” ujarnya.
Aksi pencurian telah ia lakukan setelah bekerja sebagai OB. Ia mengaku hanya ikut AGS saja. Saya cuman ikut-ikutan (AGS) dan mengawasi situasi,” jelasnya.
Para bandit motor ini pun disangkakan dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. Mereka diancaman pidana kurungan penjara maksimal 7 tahun.