Mobil Boks Tabrak 4 Motor Pelajar di Jombang
Jombang, IDN Times - Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur arteri Jalan Raya Desa Gondangmanis Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten, Jawa Timur, Selasa (3/9/2024) pagi. Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB itu mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka.
Menurut data korban luka, empat dari lima korban merupakan pelajar SMA penumpang motor. Yakni Yoga Jantara (17), Jufentini (17), Zahra Lunaliya (17), Alya Savikhatun (17). Sementara, satu lainnya adalah pejalan kaki, Agus Bastomi.
1. Mobil melaju dari Jombang menuju Nganjuk
Informasi yang didapat dari kepolisian, kecelakaan beruntun itu berawal dari pengemudi mobil boks pikap berpelat nopol D 8459 DL melaju dari arah timur ke barat (Jombang ke Nganjuk) dengan kecepatan tinggi. Mobil ini dikemudikan Khusnul Sulistiono (43) warga Mangundikaran, Nganjuk.
"Mobil boks melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat," kata Cahyo, satpam yang ada di lokasi kejadian.
2. Mobil boks menabrak empat motor di pinggir jalan
Nah saat tiba di TKP, mobil pikap boks itu menabrak 4 sepeda motor yang dikendarai siswa yang sedang berhenti di pinggir jalan sebelah selatan hendak menyeberang jalan.
Empat motor yang ditabrak yakni Honda Astrea Nopol S-4835-OCF yang dikendarai Yoga, motor Honda Beat nopol S-4958-OO dikendarai Jufentini membonceng Zahra Lunaliya, motor Vario Nopol S-4290-OCD yang dikendarai Alya Savikhatun dan motor Honda Scoopy Nopol S-4666-OAP dikendarai Lovita membonceng Olivia.
"Mobil juga menyerempet pejalan kaki di lokasi tersebut. Diduga sopir kurang menguasai kemudi pada saat akan mendahului dari sebelah kiri," ujarnya.
3. Lima orang luka dirawat ke rumah sakit
Kasus kecelakan itu dalam penanganan unitgakkum satlantas polres Jombang. Polisi tengah melakukan olah TKP dan mendata para korban yang merupakan pelajar dan pejalan kaki.
"Korban luka berjumlah lima orang. Para korban saat ini dirawat di RSUD Jombang dan RSUD Kertosono Nganjuk," kata Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto dalam keterangannya.
Anang belum bisa memastikan penyebab kecelakaan itu. Petugas masih mendalaminya dan mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat laka lantas. "Penyebabnya masih kami dalami," tandasnya.
