Mengantuk saat Nyetir Mobil, Remaja 18 Tahun Tabrak Rumah

Malang, IDN Times - Warga di Jalan Raya Genengan, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang digegerkan dengan kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil jenis Toyota Kijang dengan sebuah rumah. Kecelakaan ini diduga karena pengendara mobil yang ternyata masih remaja mengantuk.
1. Polisi ceritakan kronologi mobil di Malang gasak rumah warga

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna menceritakan jika kejadian ini terjadi pada Senin (30/9/2024) pukul 00.45 WIB. Saat itu sebuah mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi N 1831 FT yang dikendarai Bintang Muhamad Tegar Syah Putra (18) warga Asrama Yon Bekang Jalan Hamid Rusdi RT.2/RW.6, Kelurahan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang melaju dari selatan ke utara.
"Di dalam mobil ada 3 orang termasuk sopir. Mereka melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang," terangnya.
Sesampainya di lokasi, Joko mengatakan jika mobil mengalami slip out of control sehingga oleng ke kiri atau ke arah barat. Kemudian mobil menabrak teras/kanopi beserta bangunan rumah. Mobil tersebut menabrak tembok di teras rumah hingga jebol.
2. Ketiganya kemudian dilarikan ke RSUD Kanjuruhan

Selain pengemudi, ada 2 orang lain yang ada di dalam mobil, mereka adalah Ahmad Ridlo Almu'in warga Dusun Krajan Kulon, Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang dan Malik Fajjar Ramadhan warga Dusun Pijiombo, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
"Mereka mengalami luka-luka sehingga harus dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Serta terdapat kerusakan pada bangunan rumah, kanopi depan rumah dan kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan," bebernya.
3. Polisi menduga jika sopir mengantuk saat mengemudi

Ketika disinggung penyebab kecelakaan, Joko mengatakan jika diduga sopir mengantuk. Kondisi ini menyebabkan sopir kehilangan kontrol dan menabrak sebuah rumah.
"Diduga sopir mengantuk, tapi kita masih lakukan penyelidikan dan Olah TKP. Mobil juga akan kita evakuasi. Sementara untuk kerugian diperkirakan Rp10 juta," pungkasnya.