Luluk-Lukman Komitmen Tak Pakai Politik Uang di Pilgub Jatim

Malang, IDN Times - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Lukmanul Khakim, menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kepemimpinan yang bebas dari politik uang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Pernyataan ini disampaikan saat ia menjadi narasumber dalam acara 'Pengawasan Partisipatif Mengawal Pemilihan 2024 yang Demokratis dan Bermartabat' yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur di Hotel Grand Mercure, Malang, pada Selasa (5/11/2024).
Menanggapi pertanyaan moderator terkait biaya politik yang tinggi untuk maju dalam pemilihan, Lukman secara terbuka menyatakan bahwa ia dan pasangannya, Luluk Nur Hamidah, tidak mengeluarkan uang sepeser pun dalam proses pencalonan.
"Terus terang, saya sampaikan bagaimana adanya, tidak mengeluarkan uang sepeser pun mulai dari awal pencalonan. Begitu juga Mbak Luluk," ungkap Lukman.
Menurutnya, pencalonan mereka bukan didasari oleh modal uang, melainkan modal komitmen untuk memajukan Jawa Timur.
"Kalau ditanya soal biaya politik yang tinggi, karena kami hadir dengan modal bukan berupa uang melainkan komitmen, maka tentu yang lahir dan ingin kami hadirkan ke depan adalah kepemimpinan yang kuat komitmennya untuk membangun Jawa Timur," jelas Lukman.
Mantan anggota DPR RI tahun 2014-2019 ini juga memaparkan bahwa salah satu agenda besar mereka adalah memberdayakan pemuda, khususnya mahasiswa, sebagai motor pembangunan. Ia menilai peran pemuda sangat penting untuk mengatasi persoalan utama yang dihadapi Jawa Timur saat ini, yakni kemiskinan.
"Karena itu, jika Mbak Luluk dan saya terpilih, jangan khawatir, Teman-teman mahasiswa akan berpartisipasi aktif sebagai lokomotif pembangunan Jawa Timur," tegas Lukman.
Melalui visi dan misi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan keterlibatan pemuda, Lukmanul Khakim berharap dapat membawa Jawa Timur menjadi provinsi yang lebih sejahtera, demokratis, dan bebas dari politik uang.