Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kunjungi Ponpes Al Fatah Temboro Magetan, Risma Janjikan Ini

Tri Rismaharini Cagub Jatim nomer urut 3 kunjungi Ponpes Alfatah di Temboro Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro di Desa Temboro, Magetan, pada Kamis (10/10/2024). Kunjungan ini disambut hangat oleh pimpinan pesantren, KH Ubaidillah Ahror atau yang akrab disapa Gus Ubed, beserta pengurus ponpes. Risma memanfaatkan momen ini untuk mendengarkan langsung tantangan yang dihadapi pesantren dalam mendidik generasi muda, serta memberikan sejumlah janji penting bagi kemajuan pesantren.

1. Minim dukungan finansial, Risma Soroti Rendahnya Gaji Ustaz

Tri Rismaharini Cagub Jatim nomer urut 3 kunjungi Ponpes Alfatah di Temboro Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Dalam dialognya, Risma menyoroti peran penting pesantren dalam membentuk generasi berakhlak. Namun, ia juga menyinggung masalah serius terkait minimnya dukungan finansial yang diterima oleh lembaga pendidikan berbasis agama ini. Ia terkejut mendengar bahwa beberapa ustaz hanya menerima gaji Rp150 ribu per bulan, jumlah yang dinilainya sangat tidak layak mengingat peran besar mereka dalam pendidikan.

"Ini sangat tidak adil. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para ustaz dan ustazah melalui program insentif yang lebih layak," tegas Risma.

2. Dukungan infrastruktur dan pendidikan setara

Tri Rismaharini Cagub Jatim nomer urut 3 kunjungi Ponpes Alfatah di Temboro Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Tak hanya berbicara soal kesejahteraan pengajar, Risma juga berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur pesantren.Tak hanya berbicara soal kesejahteraan pengajar, Risma juga berjanji akan memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur pesantren.

3. Program kewirausahaan bagi santri

Tri Rismaharini Cagub Jatim nomer urut 3 kunjungi Ponpes Alfatah di Temboro Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Sebagai upaya meningkatkan kemandirian santri setelah lulus, Risma mengusulkan program kewirausahaan. Ia berharap program ini dapat membekali santri dengan keterampilan praktis agar mereka dapat mandiri, terutama bagi yang tidak melanjutkan pendidikan formal. Risma berencana memberikan peralatan kewirausahaan sebagai langkah awal.

"Kami akan mendukung pesantren dengan program kewirausahaan sehingga para santri bisa belajar keterampilan dan menjadi mandiri setelah lulus,” ujar Risma.

Lebih jauh, Risma juga membagikan idenya untuk menjadikan pesantren sebagai pusat rehabilitasi bagi anak-anak terlantar. Hal ini sejalan dengan pengalamannya bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam menangani anak-anak yang membutuhkan perlindungan.

Kunjungan Risma ke Ponpes Al Fatah Temboro menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pendidikan pesantren di Jawa Timur, mulai dari kesejahteraan pengajar hingga fasilitas yang memadai. Risma berharap, dukungannya dapat menciptakan generasi santri yang tidak hanya berakhlak mulia, tetapi juga siap bersaing di dunia luar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riyanto
EditorRiyanto
Follow Us