Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KH Said Aqil Bela Bechi, Gus Fahrur: Tak Mewakili NU!

Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrurrozi. (Dok. pribadi/gusfahrur.com)

Surabaya, IDN Times - Mantan Ketua Umum (Ketum) PBNU, KH Said Aqil Siroj tiba-tiba memberi dukungan kepada terdakwa perkara pencabulan dan pemerkosaan santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Moch Subchi Azal Tsani alias Bechi. Dukungan itu beredar di media sosial (medsos) YouTube jelang vonis.

Namun, PB NU tegas menyatakan bahwa apa yang disuarakan oleh Kiai Said Aqil Siraj sama sekali tidak mewakili Nahdlatul Ulama. 

1. Pernyataan Kiai Said tak mewakili NU

instagram/andika.barrera

Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrurrozi menegaskan, pernyataan Kiai Said tidak mewakili Nahdlatul Ulama (NU). Karena, Kiai Said sudah tidak punya jabatan. Gus Fahrur--sapaan karibnya- menduga, Kiai Said hanya bersimpati kepada anak pimpinan Ponpes Shiddiqiyyah, Kiai Mochtar.

"Tidak (mewakili NU) beliau saat ini sudah bukan pimpinan PBNU," tegasnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (15/11/2022). "Mungkin itu simpati pribadi beliau," Gus Fahrur menambahkan.

2. Ajak hormati proses hukum yang berjalan

Bechi di PN Surabaya, Jumat (19/8/2022). (IDN Times/Fika Febriana).

Mantan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur (Jatim) ini mengajak kepada semua pihak untuk menjadi warga negara yang baik. Yakni dengan mematuhi aturan hukum yang berlaku. Sekaligus menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Tentu saja kita mengharap proses pengadilan berlangsung dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya dengan prinsip asas praduga tidak bersalah," kata Gus Fahrur.

3. Ingatkan tak boleh ada asumsi dan pesanan saat vonis

Bechi usai menjalani sidang tuntutan di PN Surabaya, Senin, (10/10/2022). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Gus Fahrur menambahkan, apabila memang Bechi divonis bersalah oleh majelis hakim pada Kamis (17/11/2022) mendatang, harus menerima konsekuensi atas perbuatannya.

"Kita percaya dan berharap agar proses peradilan benar-benar akan memutuskan sesuai data dan fakta yang seadil-adilnya," harapnya.

"Jangan ada keputusan hukum berdasarkan pesanan atau asumsi lain di luar proses penegakan hukum yang benar di republik kita ini," ucap Gus Fahrur menegaskan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us