Kemarau, Brimob Jatim Siap Terlibat Padamkan Kebakaran Hutan

MADIUN, IDN Times - Sebanyak 400 personel Satuan Brimob Polda Jawa Timur mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan SAR dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan, lahan, tanah longsor, dan banjir. Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, yakni Selasa (9/10) hingga Rabu (10/10) di kawasan Waduk Bening Widas, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Kasat Brimob Polda Jawa Timur, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmiko, mengatakan pelatihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan personel di bidang lain terutama dalam penanganan bencana alam. "Tidak hanya jibom (penjinak bom) saja," kata dia usai memimpin apel pelatihan peningkatan kemampuan SAR, Selasa (9/10).
1. Prioritas pemadamam kebakaran hutan adalah jatuhnya korban jiwa
Dalam menangani kebakaran hutan atau lahan, Ketut menegaskan harus memprioritaskan keselamatan jiwa. Baik itu warga di sekitar lokasi maupun petugas yang berusaha memadamkan api. "Petugas di posko harus sigap melakukan evakuasi dan berupaya agar kebakaran tidak merembet," kata Ketut.
Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, ia menuturkan perlu kerja sama yang baik antar petugas lintas sektoral. Perum Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Basarnas, dan petugas kesehatan harus saling bahu membahu.
"Jangan sampai kebakaran hutan merenggut korban jiwa dan asapnya mengganggu aktivitas masyarakat," harap Ketut.