Katanya Ngopi Gak Risiko, Tapi Dikeroyok Gangster hingga Ponsel Raib

Gresik, IDN Times - Aksi brutal gerombolan remaja yang disebut-sebut gangster meresahkan warga kawasan Driyorejo Kabupaten Gresik. Setelah jatuh korban luka, warga Driyorejo, Fandi Kurniawan (26) yang dikeroyok sekitar 20 orang pada Minggu (20/4/2025) dini hari.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram mengatakan, peristiwa pengeroyokan ini bermula dari korban, Fandi pergi ke warung kopi di kawasan Desa Cangkir, Jalan Raya Driyorejo pukul 00.30 WIB. Sekitar pukul 02.00 WIB datang gerombolan orang yang diduga gangster dari arah timur dengan melempar warung kopi menggunakan batu cor.
Selanjutnya segerombolan orang yang tidak dikenal tersebut masuk ke dalam warung dan mengacak - acak warung kopi. Ada dua orang membawa senjata jenis royong dan tiga orang membawa senjata tajam celurit.
"Ada sebanyak 20 orang yang masuk menyerang dan mengeroyok," ujar Musihram aaat dikonfirmasi IDN Times.
Mengetahui hal tersebut orang yang pada saat itu di warung kopi langsung pergi termasuk penjaga warung kopi. Selanjutnya salah satu dari segerombolan orang yang tidak dikenal tersebut merampas handphone milik korban, Fandi.
"Korban berusaha merebut kembali handphone miliknya namun salah satu teman pelaku langsung melayangkan senjata tajam ke lengan kiri korban dari sisi kiri," terangnya. "Kemudian pelaku bersama gerombolan pergi menuju arah barat," tambah Musihram.
Selanjutnya korban langsung di bawa ke Puskesmas Driyorejo untuk dilakukan penanganan medis dan dirujuk ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo. "Korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Driyorejo guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.