Ipuk Kantongi 5 Rekom Pilkada Banyuwangi, PDIP dan PKB Belum Bersikap

Banyuwangi, IDN Times - Bupati Banyuwangi petahana, Ipuk Fiestiandani telah mengantongi sejumlah rekomendasi dari berbagai partai besar untuk maju Pilkada 2024. Adapun partai yang sudah resmi menyatakan sikap dukungan yakni, Golkar, Demokrat, NasDem, Gerindra dan PPP. Sementara untuk partai besar selevel PDI Perjuangan dan PKB, hingga saat ini masih belum ada pergerakan politik apapun.
1. Demokrat siap all-in ke Ipuk

Ketua DPC Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto mengatakan, rekom telah diberikan langsung oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Kamis (8/8/2024) lalu. Rekom tersebut diturunkan kepada Ipuk dan juga kepada Mujiono sebagai wakil pendamping Ipuk nantinya.
"Rekom sudah turun, tidak hanya kepada calon bupati, juga kandidat wakilnya. Juga dilengkapi form untuk berkas pendaftaran ke KPU nanti," kata Michael, Senin (12/8/2024).
2. NasDem bahkan sudah pasang banyak baliho

Sementara Ketua NasDem Banyuwangi, Supriyadi KS menyatakan NasDem sudah melakukan sosialisasi pemenangan sejak dini. Salah satunya dengan memasang baliho secara menyeluruh di ruas-ruas jalan. Menurutnya, ini adalah sikap partai atas keseriusan punggawa Surya Paloh di Banyuwangi.
"Jelas dan tegas, Ipuk Fiestiandani. Selain sikap, kami juga memasang baliho besar. Kami juga instruksikan hingga ke ranting NasDem untuk sosialisasi pemenangan," tegas Supriyadi.
Supriyadi menyatakan, NasDem bersikap lebih cepat terkait pilkada Banyuwangi. Jauh hari pada 11 Juli lalu, NasDem secara resmi memberikan rekomendasi kepada Ipuk Fiestiandani. Rekom tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPW NasDem Jatim, Lita Machfud Arifin kepada Ipuk.
3. Golkar was-was gerakan golput

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Banyuwangi, Ruliyono memprediksi adanya kemungkinan calon pasangan tunggal pada Pilkada Banyuwangi mendatang. Yakni Ipuk Fiestiandani dan wakilnya. Dari Golkar sendiri, menghendaki Mujiono sebagai wakil Ipuk pada Pilkada ini.
Menurutnya, jika hal ini terjadi maka ada hal besar yang harus diwaspadai. Ruliyono mengkhawatirkan adanya gerakan terstruktur yang menyesatkan masyarakat agar tidak mencoblos atau golput.
"Kita tidak tahu apakah nanti ada lawan atau tidak. Namun kita harus sigap dengan kondisi ini. Jangan sampai ada gerakan-gerakan itu," kata Ruliyono.
Ruliyono berharap, pada Pilkada 2024 Banyuwangi ini ada lawan untuk pasangan yang Golkar usung. Dia menilai, politik tidak hanya menyangkut urusan partai, namun juga berimbas terhadap kepercayaan masyarakat.
"Semoga ada lawannya nanti, sehingga tidak hanya calon tunggal. Karena lawan bumbung kosong istilahnya, ini juga tidak mudah. Ini bisa jadi berbahaya," jelasnya.