IPSI Sebut Bentrokan Antar Pesilat di Magetan Hanya Salah Paham

Magetan, IDN Times – Insiden bentrokan antara dua kelompok pesilat di Jalan Raya Gorang Gareng - Madiun, tepat Desa Madigondo Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Minggu siang (20/4/2025), yang sempat memicu keresahan masyarakat, telah diselesaikan secara damai. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Magetan menegaskan bahwa insiden tersebut hanyalah kesalahpahaman antaranggota yang saling mengenal.
Ketua IPSI Magetan, Saif Muclisun, memastikan bahwa situasi sudah kondusif dan tak ada perpanjangan konflik. “Sudah ada deklarasi damai. Itu hanya kesalahpahaman biasa dan sudah selesai. Ini menjadi catatan penting agar kita semua terus menjaga kondusivitas Magetan,” ujarnya, Senin (21/4/2025), usai acara halal bihalal dan silaturahmi antarperguruan silat di Pendopo Surya Graha.
1. Dorong wadah positif untuk pesilat muda
hSebagai langkah ke depan, IPSI Magetan akan memperkuat jaringan hingga tingkat kecamatan serta memperbanyak event pencak silat. Hal ini dilakukan untuk menyalurkan energi para pendekar muda ke arah yang positif.
“Kita ingin anak-anak muda punya arena untuk menunjukkan kemampuan mereka dengan cara yang benar. Pak Bupati juga mendukung penuh agar kegiatan seperti ini diperbanyak,” jelas Saif. Terkait korban luka dalam insiden kemarin, Saif menyebut belum ada laporan resmi yang diterima.