Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

EWS Pendeteksi Longsor di Ngancar Magetan Rusak, Warga Was-was 

Early Warning Score (EWS) pendeteksi longsor di desa Ngancar Plaosan rusak. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Jawa Timur intensif melakukan pengecekan Early Warning System (EWS) sebagai mitigasi dan antisipasi bencana alam, terutama di tengah cuaca ekstrim yang melanda. Satu dari lima titik EWS Pendeteksi longsor di wilayah rawan tidak berfungsi.

1. Battery tidak bisa mengisi daya

Early Warning Score (EWS) pendeteksi longsor di desa Ngancar Plaosan rusak. IDN Times/ Riyanto.

Suparman, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Magetan membenarkan jika satu dari lima EWS pada lokasi rawan longsor tidak berfungsi. 

"Benar kami telah lakukan peninjauan di lima titik EWS, salah satunya di Desa Ngancar mengalami kerusakan. Kendalanya pada baterai yang tidak dapat mengisi daya dari tenaga surya,” ujar Suparman, Jumat (13/12/2024).

Kelima titik EWS yang telah kami periksa, yaitu tepi telaga Sarangan. Kemudian EWS di Desa Ngancar, dua titik di Desa Gonggang dan di Desa Cileng 

"EWS di Desa Ngancar milik Provinsi, rusak akibat baterai yang lemah dan kurangnya sinar matahari karena cuaca mendung berkepanjangan," terangnya. 

Suparman akan segera kami laporkan ke Provinsi untuk ditangani lebih lanjut. Segara diperbaiki mengingat cuaca buruk berpotensi longsor di lokasi tersebut.

"Sebenarnya pada awal November lalu, EWS di Desa Ngancar masih berfungsi normal. Kami menduga hanya pasar aki yang tidak bisa mengisi daya. Sementara itu, empat titik EWS lainnya terpantau masih berfungsi dengan baik," pungkasnya.

2. Warga was-was di tengah ancaman cuaca buruk

Early Warning Score (EWS) pendeteksi longsor di desa Ngancar Plaosan rusak. IDN Times/ Riyanto.

Sarni, Kepala Desa Ngancar, meminta agar kerusakan EWS segera diperbaiki. “EWS sangat penting bagi kami yang tinggal di lereng Gunung Lawu. Jika EWS tidak berfungsi, masyarakat tidak akan tahu jika ada bencana yang mengancam,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sirine EWS biasanya akan berbunyi saat ada potensi longsor, memberikan isyarat kepada warga untuk bersiap. Namun, dengan EWS yang tidak berfungsi, warga merasa cemas menghadapi cuaca ekstrem yang rawan bencana.

"Kami berharap BPBD segera melaporkan ini ke Provinsi agar warga kembali merasa aman dan nyaman,” tutup Sarni.

3. Fungsi EWS dalam mitigasi bencana

Early Warning Score (EWS) pendeteksi longsor di desa Ngancar Plaosan rusak. IDN Times/ Riyanto.

Untuk diketahui, EWS merupakan sistem vital untuk mendeteksi dini bencana, terutama di kawasan rawan seperti Magetan yang berada di kaki Gunung Lawu. Pengecekan berkala dan perbaikan wajib menjadi prioritas untuk memastikan keselamatan masyarakat di tengah ancaman cuaca buruk.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riyanto
EditorRiyanto
Follow Us