Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cuaca Diperkirakan Cerah Berawan, Tak Ganggu Pantauan Hilal di Jatim

Kemenag.go.id

Surabaya, IDN Times - BMKG Juanda memperkirakan pemantauan anak bulan atau hilal untuk penentuan 1 Ramadan 1442 Hijriah tidak ada halangan di sebagian besar titik lokasi di Jatim. Diketahui, Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (NU) Jatim sudah menentukan 24 lokasi untuk pemantauan hilal pada Senin (12/4/2021) sore.

"InsyaAllah, cerah berawan," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri saat dikonfirmasi.

1. Sebagian cerah berawan dan cerah, ada yang potensi hujan

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Berdasarkan data BMKG Juanda, cuaca cerah berawan terjadi pukul 16.00-19.00 WIB. Yaitu di Surabaya, Trenggalek, Kota Blitar, Blitar, Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, Kota Madiun, Madiun, Ngawi, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Pulau Bawean, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan.

Sementara perkiraan cuaca cerah tersebar di Pacitan, Tulungagung, Malang, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Jombang dan Sumenep. Sedangkan hujan akan terjadi di Ponorogo, Kediri, Kota Malang, Jember, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Nganjuk dan Batu.

"Beberapa wilayah terpantau potensi akan turun hujan tapi tidak semuanya," kata Teguh.

2. Kawasan Pantai Ngliyep cerah berawan

Ilustrasi prediksi cuaca BMKG (IDN Times/bmkg.go.id)

Khusus untuk kawasan Pantai Ngliyep Malang, diperkirakan tidak diguyur hujan. Cuaca akan cerah pada pukul 13.00 WIB, menjadi cerah berawan pukul 16.00-22.00 WIB. Pantai Ngliyep menjadi salah satu titik untuk pemantauan hilal oleh Lembaga Falakiyah NU Malang, Kemenag Malang dan Badan Hisab Rukyat Malang.

"Kalau pantauan kami di wilayah Pantai Selatan Malang, Pantai Ngliyep relatif cerah berawan saja. Jadi InsyaAllah kalau pengakatan hilal bisa dilakukanlah," terangnya.

3. Rukyatul hilal pakai alat yang makin canggih

Ilustrasi pengamatan hilal. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Selain faktor cuaca, pemantauan ini juga terbantu dengan peralatan yang semakin canggih.  Jika dulu peralatan yang bagus cuma dimiliki PWNU Jatim dan Gresik, kali ini banyak kabupaten/kota yang mempunyai peralatan rukyatul hilal yang canggih.

"Alhamdulillah, teman-teman semakin maju, dalam arti peralatan sudah punya, sekaligus peralatan yang dihubungkan dengan komputer sehingga nanti bisa diolah citra hilal itu. Bisa divisualkan," kata Ketua Lembaga Falakiyah Nahdalatul Ulama (NU) Jatim, Shofiyullah.

"Kalau dulu mungkin masih ada peralatan milik PWNU dan Gresik, sekarang sudah banyak yang punya. Situbondo punya, Banyuwangi punya, Blitar punya, sudah banyak yang punya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us