Surabaya, IDN Times - Polisi menetapkan satu tersangka atas meninggalnya bayi di Semolowaru Surabaya, dia adalah MR (45). Bayi tersebut, ternyata hasil hubungan gelap antara MR dengan anaknya CN (19).
"Sudah tersangka dan sudah ditahan PPA. Iya inses," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Rabu (14/12/2022).
Mirzal mengatakan MR melakukan hubungan dengan anaknya selama setahun terakhir. Hal itu dilakukan karena MR sakit hati dengan istrinya yang kerap memarahi MR.
"Dia terpesona (dengan anaknya), sering lihat anaknya tidur, dia melakukan inses tadi," ujar Mirzal, Rabu (14/12/2022).
Mirzal menjelaskan, MR melakukan persetubuhan dengan anaknya itu saat semua anggota keluarga sedang tidur. MR menyetubuhi anaknya hingga hamil.
"Setelah dia tidur, semua pada tidur dia mulai ngerjain (menyetubuhi) itu," tutur dia.
Sementara soal susu yang diduga menjadi penyebab bayi tersebut meninggal, Mirzal masih melakukan pendalaman. Susu tersebut sedang diperiksa di Labfor.
"Masih dilakukan pemeriksaan di Labfor. Terkait kandungan susunya. Yang pasti perkara yang kita tanangi, si Ibu dari bayi ini adalah anak kandung dari MR," pungkasnya.
MR disangkakan dengan Pasal 6 huruf (b) Jo Pasal 15 ayat (1) huruf (a) UU RI Nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana pelecahan seksual secara fisik menempatkan seorang dibawah kekuasaan yang secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bayi dua bulan berinisial SFA di Semolowaru Surabaya, ditemukan meninggal, Selasa (13/12/2022). Ia meninggal sesaat setelah ibunya memberi susu formula. Plt Kepala BPBD Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan, sebelum bayi tersebut meninggal sekitar pukul 04.30 WIB, ibu korban memberi susu formula. Saat hendak ditinggal mandi, ibu korban melihatnya sudah tidak bergerak.
"Keluarga korban menghubungi Puskesmas Menur untuk dilakukan pemeriksaan," kata dia. Karena diduga meninggal dalam kondisi tidak wajar, Puskesmas Menur kemudian menghubungi petugas 112 untuk penanganan lebih lanjut.