Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjir di Sidoarjo, 5 Kereta Api Sempat Alami Keterlambatan

ilustrasi kereta api (unsplash.com/muhammad arief)
Intinya sih...
  • Banjir di Sidoarjo menyebabkan 5 kereta api mengalami keterlambatan akibat genangan air di jalur rel KM 32+4/5.
  • Akumulasi keterlambatan mencapai 366 menit, dengan kereta terlambat antara 17 hingga 144 menit.
  • PT KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen memulihkan jalur dan meningkatkan layanan demi keselamatan perjalanan kereta api.

Sidoarjo, IDN Times - Lima perjalanan kereta api mengalami keterlambatan imbas banjir yang terjadi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo Selasa (17/6/2025) pagi. Banjir tersebut menggenangi jalur rel KM 32+4/5 antara Stasiun Porong – Stasiun Tanggulangin.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api yang terjadi pada Selasa dini hari (17/6), akibat adanya genangan air di jalur rel KM 32+4/5 antara Stasiun Porong – Stasiun Tanggulangin.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, jalur tersebut bisa dilalui oleh kereta. Namun, dengan kecepatan yang lambat. “Setelah dilakukan pengecekan lapangan, pada pukul 05.45 WIB jalur dinyatakan aman untuk dilintasi dengan kecepatan terbatas, untuk saat ini, kereta api dapat melintasi jalur tersebut dengan kecepatan maksimal 40 km/jam," ujarnya, Selasa (17/6/2025).

Akibat kondisi tersebut, lima perjalanan KA mengalami keterlambatan dengan total akumulasi keterlambatan mencapai 366 menit. Lima kereta tersebut adalah KA Commuter Line Supas dengan keterlambatan 144 menit, KA Commuter Line Penataran dengan keterlambatan 31 menit. Kemudian, KA Pandalungan dengan keterlambatan 17 menit, KA Commuter Line Dhoho dengan keterlambatan 35 menit dan Kereta Ketel BBM dengan 139 menit.

Luqman pun memastikan akan memulihkan jalur tersebut. Sehingga, kecepatan kereta bisa kembali normal. "Kami terus melakukan upaya percepatan pemulihan agar segera dapat dilalui dengan kecepatan normal hingga 80 km/jam,” tambahnya.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. KAI tetap mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama, serta terus melakukan koordinasi dan pemantauan intensif agar layanan kereta api tetap berjalan aman dan andal. “Kami memahami betul pentingnya waktu dan kenyamanan pelanggan. Namun keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan kereta api,” tegas Luqman Arif.

PT KAI Daop 8 Surabaya terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan respons cepat terhadap situasi di lapangan demi menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api di wilayah operasionalnya. "KAI akan memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kondisi jalur dan akan segera menyesuaikan kecepatan perjalanan kereta apabila situasi sudah memungkinkan," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us