Viral Pria Madiun Mengaku Mengidap Flu Singapura, Ini Maksudnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Video pria asal Madiun bernama Satrio yang mengaku terkena flu Singapura dan diunggah di akun TikToknya @cantikskinglowstore sempat viral. Unggahan itu menuai beragam komentar dari netizen.
Dalam salah satu unggahannya, Satrio bermaksud memberikan edukasi tentang kondisinya saat terserang penyakit dengan sebutan Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). "Jangan jijik, semoga semua lebih berhati-hati semua penyakit tidak ada-ada yang nama ya tidak berbahaya," tulis dia.
1. Flu Singapura juga menyerang orang dewasa
Melalui sebuah akun, pasien ini membeberkan sejumlah gejala yang dialaminya, mulai dari lemas, sakit saat menelan, hingga munculnya lesi. Penyakit ini perlu diwaspadai di masa pergantian musim seperti saat ini. Satrio juga mengungkapkan, penyakit flu Singapura yang dideritanya tidak hanya menyerang anak-anak. Tetapi, juga bisa menyerang orang dewasa.
2. Berat badan turun drastis
Sebelum divonis menderita flu Singapura, Satrio menyatakan menderita asam lambung. Setelah sembuh dari penyakit itu, ia sempat mengalami gejala panas tinggi hingga tubuhnya menggigil selama sehari.
Namun demikian, ia sempat dirawat selama beberapa hari. Karena serangan virus tersebut, berat badan Satrio menurun drastis. Jika sebelum sakit masih 65 kilogram akhirnya merosot menjadi 30 kilogram. "Bahkan jalan gk (gak) kuat rasanya," tulis dia lagi.
Baca Juga: Rentan Menyerang Anak-anak, Yuk Kenali Apa Itu Flu Singapura!
3. Bagai mendapat hidup kedua
Selama berjuang melumpuhkan flu Singapura, Satrio sempat dinyatakan koma dan bahkan meninggal dunia oleh petugas medis. Namun, berkat kuasa Tuhan pria itu diberi nikmat sembuh dan bisa kembali beraktivitas. Kulitnya yang sempat dipenuhi bintik-bintik berangsur pulih.
"Buat siapapun yang berjuang dari maut, dukungan dari orang terdekat terutama keluarga adalah obat paling manjur," tulis Satrio.
Baca Juga: Gejala Flu Singapura: Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut akibat Virus