COVID-19 Madiun, Kebutuhan Warga yang Isolasi Mandiri Ditanggung Desa

Buntut lonjakan kasus dari klaster hajatan

Madiun, IDN Times - Sebanyak 208 warga Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun menjalani karantina mandiri di kediaman masing-masing. Ini menyusul adanya puluhan warga setempat yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test antigen. Mereka yang diduga terpapar virus Corona ini telah diisolasi di RSUD Dolopo.

Sedangkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi warga yang menjalani isolasi mandiri ditanggung pihak Satgas COVID-19. "Diantar langsung ke rumah atau diambil sendiri di posko," kata Kepala Dusun Bulurejo, Desa Bantengan, Miftah, Rabu (16/6/2021).

1. Pembagian berdasarkan data

COVID-19 Madiun, Kebutuhan Warga yang Isolasi Mandiri Ditanggung DesaTumpukan paket sembako yang akan didistribusikan kepada warga Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun yang menjalani karantina mandiri. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, saat ini terdapat 98 paket sembako yang tersedia di posko penanggulangan COVID-19 dusun setempat. Adapun isinya seperti beras dan minyak goreng. Selain itu, alat mandi dan buah-buahan juga telah tersedia bagi warga yang kini tinggal di daerah zona merah tersebut.

"Logistik ini kiriman dari desa, pemkab, Kodim, dan polres. Untuk pembagiannya kami sesuaikan dengan data warga yang melakukan karantina mandiri," ujar Miftah.

2. Juga terima bantuan uang

COVID-19 Madiun, Kebutuhan Warga yang Isolasi Mandiri Ditanggung DesaIlustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Persediaan logistik itu diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan warga hingga 14 hari atau selama masa karantina. Apalagi, sejumlah pihak masih mengirimkan bantuannya kepada Satgas COVID-19 dusun setempat.

"Selain tentang pemenuhan kebutuhan pokok warga juga mendapatkan bantuan uang. Sedangkan pemantauan kesehatan dilakukan perangkat desa maupun bidan," kata dia.

Baca Juga: COVID-19 Klaster Hajatan, 94 Warga Madiun Diisolasi di RSUD Dolopo

3. Hajatan dengan hiburan Reog Ponorogo

COVID-19 Madiun, Kebutuhan Warga yang Isolasi Mandiri Ditanggung Desapribadi

Sementara itu, kasus COVID-19 di Dusun Bulurejo, Desa Bantengan diduga berasal dari klaster hajatan. Pada Kamis (2/6/2021) lalu, salah satu keluarga di dusun setempat menggelar resepsi pernikahan dengan hiburan kesenian reog Ponorogo.

Beberapa hari berselang, sejumlah warga merasakan gejala batuk dan pilek dalam rentang waktu yang hampir bersamaan. Hingga akhirnya, petugas Dinas Kesehatan melakukan rapid test antigen dan diketahui sebanyak 72 warga positif COVID-19.

4. Dua dukuh di-lockdown

COVID-19 Madiun, Kebutuhan Warga yang Isolasi Mandiri Ditanggung DesaAkses masuk ke Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Masiun diportal setelah puluhan warganya dinyatakan positif COVID-19 dari hasil rapid test antigen. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain di dusun setempat, sejumlah warga Dukuh Kedungrejo, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu juga dinyatakan positif COVID-19. Diduga kasus ini juga berasal dari klaster yang sama lantaran pihak pengantin laki-laki berasal dari Dukuh Kedungrejo.

Kini, dua dukuh yang lokasinya berdekatan itu ditutup atau di-lockdown. Petugas dari instansi terkait, seperti TNI, kepolisian, dan warga bersiaga di pintu masuk dusun.

Baca Juga: Muncul Klaster Hajatan, Dinkes Madiun Perluas Tracing

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya