Berdiri Pabrik Baru, Ratusan Warga Madiun Terserap Bekerja 

Hasil penghitungan Disnaker tahun ini

Madiun,IDN Times - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro menyatakan keberadaan investor baru mulai menyentuh perekonomian warga lokal. Lebih dari 200 angkatan kerja dinyatakan telah terserap di sejumlah perusahaan yang baru beroperasi sejak beberapa tahun terakhir.

"Tahun ini ada yang (bekerja) di pabrik sepatu di kawasan Caruban dan pabrik plastik," kata dia, Kamis (25/11/2021).

1. Bekerja di pabrik sepatu dan pabrik plastik

Berdiri Pabrik Baru, Ratusan Warga Madiun Terserap Bekerja Pintu gerbang utama pabrik PT Global Way Indonesia di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, para pekerja itu merupakan sebagian dari warga yang sebelumnya mengikuti pelatihan di Disnaker. Ini seperti menjahit yang memang dibutuhkan di pabrik pembuatan sepatu berkualitas ekspor. 

Namun, Heru melanjutkan, adapula pekerja yang sebelumnya mengikuti bursa kerja yang digelar Disnaker. "Juga melalui rekruitmen langsung yang kami fasilitasi melalui media sosial," ujar mantan Kabag Umum Sekretariat Pemkab Madiun ini.

2. Pengangguran didominasi warga lulusan SMA

Berdiri Pabrik Baru, Ratusan Warga Madiun Terserap Bekerja ilustrasi pengangguran (IDN Times/Aditya Pratama)

Heru mengungkapkan, dengan terserapnya sejumlah tenaga kerja itu telah mengurangi jumlah pengangguran. Berdasarkan hasil pendataan Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun tahun 2020, jumlah angkatan kerja yang menganggur sebanyak 19.039 jiwa.

Mayoritas di antaranya merupakan lulusan SMA dengan jumlah 10.822 jiwa. Kemudian, disusul warga dengan tingkat pendidikan SMP sebanyak 3.201 jiwa. Menempati posisi terbanyak ketiga merupakan angkatan kerja berpendidikan SD yang tercatat 2.961 jiwa. Selain itu, S1 maupun S2 ada 1.413 jiwa, dan Diploma 1,2 maupun 3 ada 642 jiwa.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Madiun Dinilai Bisa Dongkrak Investasi

3.Termasuk angka pengangguran baru akibat COVID-19

Berdiri Pabrik Baru, Ratusan Warga Madiun Terserap Bekerja Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro. IDN Times/Nofika

Namun demikian, data terbaru bidang ketenagakerjaan itu belum diperbarui oleh BPS. "Itu merupakan pendataan tahun 2020 yang digunakan untuk tahun ini. Angka itu, termasuk tingkat pengangguran baru akibat COVID-19," Heru menjelaskan.

Untuk itu, pihak Disnaker terus berupaya mengatasi masalah pengangguran. Salah satunya membuka pelatihan yang bekerjasama dengan sejumlah lembaga, seperti Balai Latihan Kerja maupun perusahaan. 

Baca Juga: Resmikan Layanan Publik di Madiun, Menteri Tjahjo: Tidak Muter-muter!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya