Warga Lamongan Temukan Batu Bata Merah, Diduga Struktur Bangunan Kuno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Batu bata merah yang diduga merupakan struktur bangunan kuno ditemukan oleh sejumlah warga Desa Sambangan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Batu bata merah tersebut ditemukan warga di area lokasi makam sesepuh desa bernama Mbah Piyak yang berada di area persawahan.
1. Ditemukan saat warga melakukan pengerjaan normalisasi sungai
Joko Sampurno, salah seorang warga Desa Sambang menjelaskan, penemuan batu bata merah tersebut berawal dari adanya pengerjaan normalisasi sungai yang dilakukan pemerintah desa setempat. Alat berat yang digunakan untuk mengeruk sungai tiba-tiba menyentuh batu bata merah.
"Para pekerja dan sejumlah warga yang merasa penasaran akhirnya mencoba mendekatinya. Ditemukanlah batu bata merah berserakan di tanah. Penemuannya sendiri sudah terjadi sepekan lalu mas," ungkapnya.
2. Lokasi penemuan batu bata sudah dipagari oleh pemerintah desa
Setelah menemukan batu bata merah, pihak desa kemudian meminta operator alat berat tersebut diminta untuk berpindah tujuannya agar tidak merusak strukturnya. Lokasi penemuan batu bata juga sudah di laporkan kepada pihak-pihak terkait seperti Disparbud Lamongan.
"Setelah ditemukan, kami pihak warga dan juga perangkat desa kemudian membuat pagar yang mengelilingi batu bata yang ditemukan ini. Tujuannya agar masyarakat yang ingin melihat tidak terlalu mendekati batu bata," ungkapnya.
3. Batu bata yang ditemukan sudah dibawa Disparbud untuk diteliti
Sementara itu, Kasi Museum Sejarah dan Purbakala Disparbud Lamongan, Edi Suprapto mengatakan, Disparbud sendiri telah turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat setempat. Pihaknya juga masih melakukan pendataan awal dan membawa sampel bata merah untuk diteliti di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
"Kita masih belum bisa memastikan kok mas batu bata yang ditemukan warga ini. Karena untuk membuktikan kita perlu melakukan kajian dan ekskavasi lebih lanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Gali Saluran Irigasi, Warga Jombang Temukan Struktur Bata Kuno