Polisi Lamongan Selidiki Penyebab Kebakaran Tewaskan Ibu dan Anak

Jenazah ibu dan anak ditemukan saling berdekatan

Lamongan, IDN Times - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menewaskan ibu anak, Hanis (43) dan anaknya Naja Oktavia (11) di Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, pukul 02.24 Rabu (28/9/2022), pagi. Sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut juga sudah dimintai keterangan oleh polisi.

1. Polisi masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran

Polisi Lamongan Selidiki Penyebab Kebakaran Tewaskan Ibu dan AnakIbu dan anak di Kabupaten Lamongan tewas terbakar. IDN Times/Imron

Kapolsek Paciran Iptu Achmad Purnomo saat dikonfirmasi mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran di lokasi padat penduduk itu. Saat ini polisi sendiri masih bekerja dan mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian untuk diteliti.

"Masih kita teliti dan hasilnya pun masih belum keluar, kita juga tidak ingin terburu-buru menyimpulkan penyebabnya sebelum tim INAFIS menyampaikan hasilnya," kata Purnomo.

Baca Juga: Dua Rumah Terbakar, Ibu dan Anak di Lamongan Tewas

2. Jenazah ibu dan anak ditemukan saling berdekatan

Polisi Lamongan Selidiki Penyebab Kebakaran Tewaskan Ibu dan AnakIbu dan anak di Kabupaten Lamongan tewas terbakar. IDN Times/Imron

Purnomo menjelaskan, jenazah ibu dan anak tersebut ditemukan di ruang tengah dengan kondisi saling berdampingan. Purnomo sendiri belum bisa memastikan apakah kedua korban ini banyak menghirup asap sehingga pingsan duluan atau pada saat kebakaran ia ketiduran.

"Soal meninggalnya seperti apa kita juga belum tahu, tapi yang jelas posisi korban ini berada di rumah tengah dan jenazahnya saling berdekatan dan tubuhnya kejatuhan atap rumah," jelasnya.

3. Kedua korban sudah dimakamkan di TPU Blimbing

Polisi Lamongan Selidiki Penyebab Kebakaran Tewaskan Ibu dan AnakIbu dan anak di Kabupaten Lamongan tewas terbakar. IDN Times/Imron

Korban Hanis, lanjut Purnomo, merupakan seorang janda yang ditinggal mati suaminya. Korban sendiri mempunyai tiga orang anak dua putra dan satu putri yang meninggal dunia bersamanya. Sementara dua anak korban Budi dan Anam tak mengetahui jika adik dan juga ibunya tewas dalam kebakaran itu. Keduanya saat ini masih mencari ikan di laut. Keduanya juga tidak bisa dihubungi lantaran di tengah laut tak ada sinyal. Almarhum sudah dimakan di TPU Blimbing.

"Kalau yang melihat pertama kali ini Pak Yudiono (40) beliau ini kan kena penyakit stroke jadi setiap jam 2 beliau ini bangun terapi mandi kemudian beliau juga sempat berusaha membangunkan korban, tapi tak ada jawaban. Korban yang panik akhirnya menyelamatkan diri sambil berjalan sempoyongan akibat sakit stroke yang dideritanya," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Persela Lamongan Atas Persipa Pati

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya