Viral Pria Mengumpat Pengunjung Mal yang Bermasker, Diburu Polisi

Surabaya, IDN Times - Sebuah video memperlihatkan pria tak bermasker di dalam mal viral di jagad maya. Tak hanya tidak mengenakan masker, pria itu juga mengumpat dan mengatai pengunjung mal lain yang memakai masker. Saat ini, pria tersebut tengah diburu oleh kepolisian.
Baca Juga: Video Suramadu Penuh Motor Putar Balik, Ganis: Bukan di Tahun Ini
1. Tak bermasker di tempat publik sambil mengatai orang yang bermasker
Video berdurasi 34 detik tersebut menunjukkan wajah seorang pria berkacamata dengan berewok yang tak mngenakan masker. Ia tengah menggendong seorang bayi seraya berbicara dalam video tersebut.
"Orang-orang tolol nih lihat. Kenapa anda tolol sekali. Wong (orang) goblok, wong goblok. Akeh wong goblok (banyak orang goblok) gak pakai masker," ujarnya dalam video tersebut.
Dalam video tersebut, juga disematkan narasi tentang masker dan virus. "Banyak orang tolol pakai masker 🤣 blok goblok! Fungsi masker anda apa cok? Lek wedi virus bangun bungker blok ojok nang mall" tulisnya.
2. Video diambil di Pakuwon Mall Surabaya
Direktur Marketing Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan bahwa mal yang ada di dalam video tersebut adalah Pakuwon Mall, mal terbesar di wilayah Surabaya Barat. Hal ini terlihat dari berbagai sudut toko dan eskalator yang tampak dalam video tersebut.
"Iya benar itu di Pakuwon Mall," sebut Sutandi saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (4/5/2021).
3. Buru identitas orang dalam video
Sutandi mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai video ini. Ia pun berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya untuk menyelidiki siapa sebenarnya lelaki yang tengah menggendong anak tersebut.
"Kita kerja sama dengan Polrestabes Surabaya. Sudah koordinasi untuk cari tahu siapa," tuturnya.
4. Dianggap mengganggu kepentingan umum
Masalahnya, pria itu tak hanya melanggar ketertiban dengan tak menggunakan masker di tempat umum. Teman-teman lain yang sedang bersamanya juga turut tak bermasker. Selain itu, ia melontarkan perkataan yang tak menyenangkan dengan mengatai pengunjung bermasker sebagai "orang goblok" dan "tolol" seraya menyorot wajah pengunjung-pengunjung lainnya.
"Kami tidak melaporkan ke Polrestabes. Itu kan memang mengganggu kepentingan umum. Sekarang sedang ditelusuri Polrestabes untuk dicari orangnya itu, provokator itu," ungkap Sutandi.
Baca Juga: Viral Larangan Masker di Masjid Bekasi, MUI: Takmir Kurang Paham Islam