Tas Mencurigakan di Jalan A Yani Milik Pengamen, Lupa Jika Tertinggal

Lupanya bikin geger, ya!

Surabaya, IDN Times - Sebuah tas hitam mencurigakan yang tergeletak di trotoar Jalan Ahmad Yani, Sabtu (17/4/2021) dini hari sempat menggegerkan Kota Surabaya. Setelah dicek oleh Gegana Sat Brimob Polri, rupanya tas tersebut berisi speaker saja. Sang pemilik tas mengaku lupa meninggalkan tasnya di jalanan.

Baca Juga: Mencurigakan, Sebuah Tas di DPRD Kota Kediri Diledakkan Gegana

1. Pemilik tas misterius adalah pengamen

Tas Mencurigakan di Jalan A Yani Milik Pengamen, Lupa Jika TertinggalPixabay.com/police

Pemilik tas tersebut adalah Ahmad, seorang pengamen yang kerap mangkal di wilayah tersebut. Ia mengatakan bahwa tas tersebut tertinggal saat ia turun dari angkutan umum. Setelah turun, ia sempat meletakkan tasnya di trotoar tapi lupa mengambilnya kembali.

"Lupa, habis ngamen saya tinggal," ujar Ahmad usai diperiksa kepolisian, Sabtu (17/4/2021).

2. Tasnya tertinggal saat ia ke pasar

Tas Mencurigakan di Jalan A Yani Milik Pengamen, Lupa Jika TertinggalPixabay/RyanMcGuire

Setelah meninggalkan tasnya, Ahmad pergi ke Pasar Wonokromo dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, ia pergi cukup lama dari lokasi tersebut. Setelah ia kembali ke lokasi tersebut, ternyata Jalan Ahmad Yani sudah ditutup dan banyak polisi berjaga.

"Saya turun di situ (depan mal). Tas saya taruh kemudian ke Wonokromo jalan kaki. Tiba-tiba sudah dipindah sama satpamnya," tuturnya.

3. Tas pertama kali ditemukan oleh sekuriti mal

Tas Mencurigakan di Jalan A Yani Milik Pengamen, Lupa Jika Tertinggalpexels.com/Scott Webb

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Kompol Rini Pamungkas menjelaskan bahwa pihaknya pertama kali mendapat laporan tas mencurigakan tersebut dari sekuriti Royal Plaza saat berjaga. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim bersama Pasukan Gegana.

"Jadi, sekuriti dari pihak mal  melihat orang berdiri di pinggir trotoar itu meninggalkan tas dan berjalan ke arah Wonokromo," jelasnya.

Sebelum menghubungi polisi, sekuriti tersebut sempat mengintip isi tas. Ia melihat kabel-kabel serta lampu yang berkedap-kedip. Lantaran laporan sekuriti tersebut, isi tas itu sempat dikira sebagai bom.

"Sesuai SOP, kami tidak bisa mendekat ke barang bawaan. SOP-nya tim gegana yang bisa mendekat ke barang yang bersangkutan. Setelah di cek didalamnya ternyata adalah speaker aktif," tutupnya.

Baca Juga: Jalan A Yani Surabaya Sempat Ditutup, Ada Tas Hitam Mencurigakan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya