Soal Persaingan dengan Eri, Whisnu Yakin Rekom PDIP Hanya untuk Kader

Dia merasa sudah berdedikasi tinggi pada PDIP

Surabaya, IDN Times - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana angkat bicara soal rekomendasi DPP PDIP dalam menentukan Calon Wali Kota Surabaya. Menurutnya, PDIP adalah partai terbuka, sehingga bisa memberikan rekomendasi kepada calon manapun dianggap memiliki kompetensi. Meski begitu, ia yakin PDIP akan memberikan rekomendasi pada calon yang berstatus kader.

Pernyataan Wishnu tersebut merujuk pada persaingan mendapatkan rekomendasi. Salah satu calon pesaing Whisnu adalah "anak emas" Wali Kota Tri Rismaharini yang juga Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi. Meski belum mendaftar ke partai mana pun, nama Eri kian santer disebut akan menjadi pesaing kuat Wishnu.

1. Non-kader dapat mendaftar lewat DPD dan DPP PDIP

Soal Persaingan dengan Eri, Whisnu Yakin Rekom PDIP Hanya untuk KaderIDN Times/Fitria Madia

Sebagai partai yang terbuka, kata Wishnu, partainya bersedia membantu masyarakat yang mempercayakan dirinya pada PDIP. Ini berarti, Eri pun memiliki peluang untuk mendaftar. Apalagi saat ini Risma memiliki jabatan di DPP PDIP.

"Pada PDIP, di luar PDIP bisa mendaftar lewat DPD Partai atau DPP Partai. Keterbukaan ini membuat proses internal kita menjadi lebih bagus dan menjadi contoh bagi partai-partai lain," ujarnya sesaat setelah menyerahkan berkas kelengkapan pendaftaran di Kantor DPC PDIP Surabaya, Jumat (13/9).

2. Whisnu yakin rekomendasi hanya untuk kader

Soal Persaingan dengan Eri, Whisnu Yakin Rekom PDIP Hanya untuk KaderIDN Times/Fitria Madia

Kemudian, ketika ditanya kembali sikapnya ketika ternyata rekomendasi tersebut malah turun ke pihak luar partai, Whisnu mengatakan bahwa rekomendasi tersebut hanya turun untuk kader partai. Sehingga tidak mungkin seorang non anggota PDIP mendapat restu untuk menjadi Cawali Kota Surabaya.

"Dari PDIP aturannya jelas bahwa yang direkomendasi itu adalah kader partai. Artinya apa? Bahwa rekomendasi itu turun pada mereka yang memiliki KTA," terangnya.

3. Apalagi PDIP menang banyak saat Pileg 2019

Soal Persaingan dengan Eri, Whisnu Yakin Rekom PDIP Hanya untuk KaderIDN Times/Fitria Madia

Selain itu, Whisnu mengaca pada keberhasilan PDIP di bawah kepemimpinannya saat Pemilihan Legislatif 2019. Menurutnya dengan keberhasilan yang besar, DPP tentu akan menjatuhkan rekomendasi Cawali Kota Surabaya kepada kader partai.

"PDIP di Kota Surabaya memiliki 15 kursi, itu pasti yang direkomendasikan adalah kader partai," ungkapnya optimis.

4. Eri bisa ikuti jejak Risma

Soal Persaingan dengan Eri, Whisnu Yakin Rekom PDIP Hanya untuk KaderIDN Times/Ardiansyah Fajar

Meski namanya belum masuk dalam bakal calon wali kota, Eri Cahyadi bisa saja menjegal langkah Wishnu. Ini bisa terjadi jika dia mendaftar melalui jalur DPP. Upaya yang sama pernah dilakukan Risma dalam Pilwali 2010 lalu. Saat itu Risma mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: "Anak Emas" Risma hingga Pengacara, Kenali Bacawali Kota Surabaya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya