Tiket KA Nataru di Daop 8 Surabaya Terjual 46 Persen, Puncaknya 28 Desember

- Tiket KA Nataru di Daop 8 Surabaya terjual 46 persen dari total kapasitas yang disediakan
- Puncak arus keberangkatan diprediksi pada 28 Desember 2025, dengan tren peningkatan penumpang sejak akhir pekan menjelang Natal
- KAI Daop 8 Surabaya telah mempersiapkan kapasitas angkutan penumpang jarak jauh sekitar 24.900 tempat duduk per hari
Surabaya, IDN Times - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api. Hingga awal masa Posko Angkutan Nataru, penjualan tiket di wilayah Daop 8 telah mencapai 46 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Kepala KAI Daop 8 Surabaya Daniel Johanes Hutabarat mengatakan, dari total kapasitas sekitar 467 ribu tempat duduk yang disiapkan selama periode angkutan Nataru, sebanyak 212 ribu tiket telah terjual. Saat ini, masih tersedia sekitar 200 ribu tempat duduk yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Dari kapasitas yang kami siapkan, sekitar 467 ribu tempat duduk, saat ini sudah terjual sekitar 46 persen atau kurang lebih 212 ribu tiket. Artinya masih ada sekitar 50 persen atau 200 ribuan tiket yang tersedia. Kami mengimbau masyarakat segera merencanakan perjalanan dan membeli tiket lebih awal agar tidak kehabisan,” ujar Daniel ditemui usai Apel Pasukan Kesiapsiagaan Nataru, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan, tren pergerakan penumpang mulai menunjukkan peningkatan sejak akhir pekan menjelang Natal. Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan terjadi secara bertahap, dengan puncak arus keberangkatan diprediksi pada 28 Desember 2025.
“Kalau melihat tren, besok dan lusa sudah mulai meningkat karena Sabtu dan Minggu. Namun puncak keberangkatan kami prediksi terjadi sekitar tanggal 28 Desember,” jelasnya.
Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan selama masa libur panjang, KAI Daop 8 Surabaya telah menggelar Apel Pasukan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sekaligus membuka Posko Angkutan Nataru yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Dalam periode tersebut, Daop 8 Surabaya menyiapkan kapasitas angkutan penumpang jarak jauh sekitar 24.900 tempat duduk per hari. Layanan ini didukung oleh total 58 perjalanan kereta api jarak jauh, terdiri dari 51 kereta reguler dan 7 kereta api tambahan.
Dari sisi sarana, KAI Daop 8 menyiapkan 56 lokomotif, sekitar 450 unit kereta, serta 16 Kereta Rel Diesel (KRD) untuk mendukung operasional selama masa angkutan Nataru. Seluruh sarana tersebut telah melalui rangkaian pemeriksaan atau time check sejak November hingga awal Desember, baik secara internal maupun oleh instansi terkait, termasuk pemeriksaan sarana, prasarana, dan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Sementara itu, dari aspek prasarana, KAI Daop 8 memperkuat pengamanan di titik-titik rawan, khususnya perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Sebanyak 94 personel tambahan disiagakan sebagai Petugas Jaga Lintasan (PJL) ekstra hingga akhir masa posko. Selain itu, 34 personel Juru Penilik Jalan (JPJ) ekstra diterjunkan untuk pemeriksaan lintas, terutama saat kondisi cuaca hujan, serta 10 personel khusus ditempatkan di daerah-daerah rawan yang menjadi fokus pemantauan.
Pengamanan juga diperkuat melalui sinergi dengan TNI dan Polri. Sebanyak 69 personel dari unsur TNI-Polri disiagakan untuk membantu pengamanan stasiun-stasiun serta wilayah rawan selama masa angkutan Nataru.
Dari sisi sumber daya manusia, KAI Daop 8 Surabaya mengerahkan lebih dari 2.100 pegawai organik serta sekitar 1.600 tenaga pendukung tambahan, termasuk personel eksternal, guna memastikan seluruh layanan berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi para penumpang.
Daniel menegaskan bahwa seluruh kesiapan tersebut merupakan komitmen KAI Daop 8 Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru. “Kami memastikan seluruh aspek, mulai dari sarana, prasarana, SDM, hingga pengamanan, siap mendukung kelancaran angkutan Nataru. Harapan kami, masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” pungkasnya.

















