Libur Nataru Aman bagi Pengguna Mobil Listrik, PLN Jatim Operasikan 280 SPKLU
- Pengguna mobil listrik di Jatim aman saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- PLN Jatim operasikan 280 SPKLU di 150 lokasi strategis, termasuk rest area dan kawasan pariwisata
- PLN pastikan kesiapan kapasitas dan kecepatan pengisian, dengan total 280 unit SPKLU yang tersedia
Surabaya, IDN Times - Pengguna kendaraan listrik di Jawa Timur (Jatim) tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan jarak jauh pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). PLN UID Jatim telah menyiapkan 280 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 150 lokasi strategis.
SPKLU tersebut ditempatkan di rest area jalur utama, kawasan perkotaan, serta destinasi wisata yang menjadi tujuan favorit masyarakat saat liburan. Sebaran SPKLU tersebut meliputi Bojonegoro 22 unit, Mojokerto 11 unit, Madiun 41 unit, Ponorogo 6 unit, Kediri 10 unit, Gresik 9 unit, Surabaya 38 unit, Sidoarjo 17 unit, Madura 8 unit, Pasuruan 37 unit, Malang 50 unit, Jember 12 unit, Banyuwangi 9 unit, dan Situbondo 10 unit.
Executive Vice President Pengembangan Produk Niaga PT PLN (Persero), Ririn Rachmawardini, mengatakan bahwa PLN juga memperkuat infrastruktur pengisian di titik-titik krusial melalui pembangunan SPKLU Center, khususnya di rest area dan kawasan pariwisata.
“Kami menambah infrastruktur berupa SPKLU Center di rest area dan titik-titik kritis, serta memperkuat ketersediaan SPKLU di lokasi-lokasi pariwisata dan kota tujuan utama selama libur Nataru,” ujar Ririn saat peluncuran Siaga SPKLU Kesiapan Nataru dan penyambutan Mobile Adventure di PLN UP3 Surabaya Selatan, Kamis (18/12/2025).
Selain jumlah dan sebaran lokasi, PLN juga memastikan kesiapan dari sisi kapasitas dan kecepatan pengisian. Dari total 280 unit SPKLU di Jatim, tersedia 28 unit Ultra Fast Charging berdaya 60–200 kW, 65 unit Fast Charging berdaya 25–50 kW, 158 unit Medium Charging, serta 29 unit pengisian daya 7 kW. PLN juga menyiagakan 2 unit SPKLU Mobile dan 3 unit SPKLU Emergency untuk kondisi darurat.
Ririn memprediksi penggunaan kendaraan listrik di Jatim akan meningkat signifikan selama libur Nataru. Berdasarkan tren sebelumnya, lonjakan pengguna diperkirakan mencapai tiga hingga tiga setengah kali lipat dibandingkan hari normal.
“Animo kendaraan listrik terus meningkat, apalagi setelah berbagai pameran otomotif. Kami perkirakan mobilitas pengguna kendaraan listrik saat libur Nataru akan meningkat hingga tiga setengah kali lipat,” jelasnya.
Secara nasional, hingga akhir 2025 PLN telah mengoperasikan sekitar 4.600 unit SPKLU di lebih dari 3.500 titik. Jatim menjadi salah satu provinsi dengan jumlah SPKLU terbanyak dan kesiapan infrastruktur paling lengkap untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.
PLN juga mencatat peningkatan signifikan pada transaksi penggunaan SPKLU di Jatim. Hingga November 2025, serapan energi listrik mencapai 2.281.139 kWh atau meningkat 329,12 persen dibandingkan November 2024. Jumlah transaksi tercatat sebanyak 89.678 kali dengan total nilai transaksi lebih dari Rp6,04 miliar.
Angka tersebut melonjak tajam dibandingkan November 2024 yang mencatat 24.751 transaksi dengan nilai sekitar Rp1,45 miliar. Peningkatan ini menjadi indikator tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kesiapan infrastruktur SPKLU di Jatim.
PLN menegaskan komitmennya untuk terus mengakselerasi penambahan SPKLU, termasuk rencana penambahan empat SPKLU Center baru di Jatim hingga akhir 2025. Hal ini untuk memastikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik selama masa libur dan seterusnya.
“Kami memastikan seluruh SPKLU siap beroperasi optimal selama Nataru. Tujuannya agar pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan aman, nyaman, dan tanpa khawatir kehabisan daya,” pungkas Ririn.
