Hak Jawab Kepala SPPG Banyudono Magetan Soal Dugaan Perumahan Relawan MBG

- Kepala SPPG Banyudono memberikan klarifikasi terkait dugaan perumahan relawan MBG di Magetan.
- Anggun Retno menegaskan bahwa tidak ada pemutusan kerja, namun relawan menjalani sistem rolling jadwal kerja.
- Pengelola SPPG berharap masyarakat mendapatkan informasi yang akurat mengenai status relawan dan pelaksanaan Program MBG di wilayah tersebut.
Magetan, IDN Times – Menindaklanjuti pemberitaan berjudul “Dilarang Layoff, 11 Relawan MBG di Magetan Justru Dirumahkan”, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Banyudono, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Anggun Retno, memberikan klarifikasi.
Anggun menegaskan bahwa pihaknya tidak merumahkan atau memutus kerja relawan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Relawan yang saat ini tidak masuk kerja disebut tengah menjalani sistem rolling atau shifting jadwal kerja karena jumlah relawan yang direkrut melebihi ketentuan.“Untuk 10 orang yang tidak bekerja itu memang mendapat giliran rolling jadwal masuk, karena jumlah relawan yang kami rekrut melebihi ketentuan yang ada,” jelas Anggun Retno, Kamis (18/12/2025).
Menurut Anggun, kebijakan rolling ini diterapkan untuk menghindari cut off relawan, sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN) yang melarang pemutusan kerja relawan. Aturan dan mekanisme kerja ini telah disampaikan sejak awal dan disepakati bersama oleh seluruh relawan.
“Terkait rules-nya sudah disampaikan kepada relawan dan telah disepakati bersama,” tambahnya.
Dengan hak jawab ini, pengelola SPPG Banyudono berharap masyarakat mendapatkan informasi yang akurat mengenai status relawan dan pelaksanaan Program MBG di wilayah tersebut.
Catatan Redaksi :
Redaksi IDN Times memuat hak jawab ini untuk memastikan keberimbangan pemberitaan. Sebelumnya, laporan kami menyoroti keluhan relawan terkait status kerja dan ketidakpastian penghasilan. Dalam hak jawab ini, pengelola SPPG menegaskan bahwa tidak ada perumahan relawan, melainkan penerapan sistem pergiliran (rolling/shifting). Redaksi menilai kedua informasi tersebut perlu disampaikan agar pembaca mendapatkan gambaran yang lengkap dan adil terkait situasi di SPPG Banyudono.
















