GOR Pancasila Diambil Alih Pemkot Surabaya, Kasusnya Langsung Ditutup

Karena tujuan utamanya adalah penyelamatan aset

Surabaya, IDN Times - Gedung Olahraga (GOR) Pancasila memang telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya pada 2018 silam. Aset tersebut sempat menjadi sengketa dengan PT Setia Kawan Abadi sejak 1995. Namun setelah aset diserahkan, kenapa kasus tersebut tak lagi terdengar?

1. Tujuan utama penyelidikan kasus adalah pengembalian aset

GOR Pancasila Diambil Alih Pemkot Surabaya, Kasusnya Langsung DitutupKondisi terkini pembangunan Museum Olahraga yang berlokasi di GOR Pancasila Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Kajati Jawa Timur Mohamad Dhofir menjelaskan, tujuan utama dalam perjalanan kasus GOR Pancasila tersebut memang untuk penyelamatan aset. Pihak kejaksaan berusaha mengembalikan aset yang dikuasai oleh PT Setia Kawan Abadi kepada Pemkot Surabaya.

"Memang, tujuan utama kami adalah aset. Bukan tindak pidananya," ujarnya saat konferensi pers akhir tahun di Kantor Kejaksaan Tinggi Jatim, Jalan Ahmad Yani, Selasa (31/12).

2. Kasus tak dilanjutkan setelah aset diserahkan

GOR Pancasila Diambil Alih Pemkot Surabaya, Kasusnya Langsung DitutupKondisi terkini pembangunan Museum Olahraga yang berlokasi di GOR Pancasila Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Ketika aset GOR Pancasila telah diserahkan, yang berarti tujuan utamanya tercapai, kejaksaan pun tidak meneruskan perkara tersebut hingga ke pengadilan. Akhirnya, kasus dinyatakan ditutup dan penyelidikan pun diselesaikan.

"Karena tujuan kami sudah selesai. Asetnya kami dapatkan, penyelidikannya kami tutup," tegasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sulap Gelora Pancasila Jadi Museum Olahraga

3. Kasus dirasa sudah kedaluarsa

GOR Pancasila Diambil Alih Pemkot Surabaya, Kasusnya Langsung DitutupDesain eksterior komplek GOR Pancasila dan Museum Olahraga. Dok DPRKPCKTR

Selain itu, perkara tersebut juga dirasa telah kedaluarsa. Terang saja, PT Setia Kawan Abadi menggunggat Pemkot Surabaya sejak 1995. Dengan alasan tersebut, Dhofir merasa percuma jika perkara tersebut diteruskan.

"Meski kedaluarsa, tapi tim kami berjuang penuh untuk merayu agar pihak ketiga berkenan memberikan aset GOR Pancasila kepada Pemkot Surabaya," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Kunjung Jadi, Museum Olahraga Surabaya Batal Diresmikan Tahun Ini

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya