Siswi Blitar Gantung Diri di Sekolah, Sempat Bertengkar dengan Pacar

Rekam 2 video sesaat sebelum gantung diri

Blitar, IDN Times - Polisi mengungkap sejumlah fakta baru dalam kasus siswa gantung diri di depan kelas. Mereka menemukan dua buah video rekaman korban, sesaat sebelum melakukan aksi nekat tersebut. Video tersebut ditujukan untuk ibu korban serta kekasihnya. Korban diketahui diantar oleh orang tuanya ke sekolah, padahal tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.

1.Video dibuat untuk orangtua dan pacar korban

Siswi Blitar Gantung Diri di Sekolah, Sempat Bertengkar dengan PacarKapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan. IDN Times / istimewa

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Heri Setiawan menerangkan dua video tersebut ditemukan di handphone korban yang diletakkan di meja dalam kelas. Kedua rekaman video tersebut masing-masing berdurasi 37 detik dan 16 detik. Dalam video berdurasi 37 detik berisi permintaan maaf korban ke kedua orang tuanya.  Korban mengucapkan, "Mi, mi, makasih aku minta maaf atas kesalahanku maaf aku belum sempat membalas jangan bilang papi mi kesalahanku ini tolong maafin aku."

Sedangkan pada video berdurasi 16 detik korban mengucapkan perpisahan kepada pacarnya "Buat (nama pacar korban) terimakasih telah memberikan kesempatan saya daripada kamu tersiksa sama saya mending lebih baik saya yang pergi."

Kedua video ini direkam kurang lebih 1,5 jam sebelum korban ditemukan tewas gantung diri. "Kedua video direkam sekitar pukul 09.55 WIB sedangkan korban pertama kali ditemukan pukul 1.30 WIB," ujarnya, Senin (03/01/2021).

2. Sempat bertengkar dengan pacar sebelum nekat gantung diri

Siswi Blitar Gantung Diri di Sekolah, Sempat Bertengkar dengan PacarPolisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Korban sendiri seharusnya tidak datang ke sekolah hari itu karena tidak ada ativitas belajar mengajar. Pihak sekolah menggelar peringatan Maulid Nabi yang tidak diikuti oleh seluruh siswa. Hanya perwakilan siswa saja yang sudah ditunjuk oleh guru yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan saksi, diketahui korban diantar oleh orang tuanya. Sekitar 30 menit kemudian, pacar korban menjemputya dan mereka pergi ke sebuah minimarket. Pasangan ini sempat bertengkar dan pacar korban memberi waktu kepada korban untuk menentukan hubungan mereka dilanjutkan atau tidak. "Jadi motifnya adalah asmara, pacar korban memberi waktu kepada korban untuk menentukan hubungan mereka," tuturnya.

Baca Juga: Siswi Gantung Diri di Blitar, Dugaan Motif Asmara Mencuat 

3. Hasil test pack negatif, polisi tunggu hasil autopsi

Siswi Blitar Gantung Diri di Sekolah, Sempat Bertengkar dengan PacarPolisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Saat disinggung mengenai kondisi korban yang hamil, Yudhi belum bisa memastikannya. Meskipun hasil test pack negatif, namun menurutnya harus menunggu hasil resmi dari Polda Jatim. "Saat ini kami masih menunggu hasil otopsi dari Labfor Polda Jatim, itu hasil yang akurat," pungkasnya.

Sebelumnya, FVY (15) siswa SMAN 1 Srengat nekat melakukan aksi gantung diri di depan ruang kelas pada Senin (20/12/2021) lalu. Korban mengakhiri hidupnya dengan mengikatkan dasi sekolah pada papan nama kelas. Saat peristiwa tersebut situasi sekolah memang sedang sepi. Pihak sekolah menggelar peringatan Maulid Nabi yang tidak diikuti oleh semua siswa. Hanya siswa yang ditunjuk saja yang mengikuti kegiatan tersebut di aula belakang sekolah. Polisi menyebut motif asmara menjadi dugaan kuat aksi gantung diri ini.

_______________________________________________

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Siswi Gantung Diri di Blitar Sempat Buat Video, Sang Pacar Diperiksa

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya