Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Embung Tulungagung

Tenggelam saat bermain perosotan

Tulungagung, IDN Times - Seorang bocah berusia 12 tahun tenggelam di Embung Jimbaran, Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Minggu (18/7/2021) sore. Korban diketahui berinisial MAE, warga Desa Pandean, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Tim SAR gabungan berhasil mengangkat jenazah korban setelah melakukan penyelaman di lokasi embung. Jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum.

1. Datang bersama tiga orang temannya

Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Embung TulungagungPetugas mengevakuasi jenazah korban tenggelam. IDN Times/ istimewa

Kapolsek Gondang, AKP Suwancono menerangkan, peristiwa tersebut berawal saat korban bersama tiga orang temannya  mendatangi Embung Jimbaran. Embung tersebut selaman ini menjadi salah satu destinasi wisata lokal warga sekitar.

Setibanya di embung, korban bersama salah satu temannya berenang. "Dua temannya yang lain menunggu di daratan, korban datang bersama tiga orang temannya kemarin sore," ujarnya, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Ragam Gerakan Sosial Muncul di Tulungagung Selama PPKM Darurat

2. Sempat lambaikan tangan minta tolong

Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Embung TulungagungPetugas mengevakuasi jenazah korban tenggelam. IDN Times/ istimewa

Tidak lama kemudian, korban bersama temannya menepi ke daratan. Mereka lalu berjalan ke arah sepai atau pembuangan air embung. Korban lalu bermain perosotan di tepi sepai dan terjebur ke dalam embung.

Saksi melihat tangan korban melambai dan tenggelam. Mereka kemudian berteriak minta tolong ke sejumlah warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian. "Korban sempat minta tolong dengan cara melambaikan tangannya ke atas," imbuhnya.

3. Jenazah korban ditemukan dini hari tadi

Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Embung TulungagungPetugas mengevakuasi jenazah korban tenggelam. IDN Times/ istimewa

Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka memasang garis polisi agar warga tidak mendekat. Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian pada malam hari. Mereka memutuskan melakukan penyelaman, dan menemukan korban dengan jarak 5 meter dari lokasi perkiraan awal.

Korban ditemukan dini hari sekitar pukul 00.28 WIB. "Korban langsung kita bawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum, selanjutnya korban diserahkan ke orang tua," pungkasnya.

Baca Juga: Tenggelam di Bali, KMP Yunicee Disebut Sempat Miring Selama 5 Menit

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya