Warga Surabaya Melunak, Rumah Sehat di Tiap Kelurahan Mulai Diterima

Lokasi dipindah sesuai kesepakatan warga

Surabaya, IDN Times - Warga Kota Surabaya yang sempat menolak pendirian tempat isolasi pasien COVID-19 'Rumah Sehat' di tiap kelurahan tampaknya mulai melunak. Mereka kini mendukung adanya fasilitas tersebut lantaran pemerintah kota (pemkot) telah memindahkan lokasinya ke gedung yang disetujui para warga.

1. Warga Gubeng setuju karena lokasi isolasi jauh dari permukiman

Warga Surabaya Melunak, Rumah Sehat di Tiap Kelurahan Mulai DiterimaRumah Sehat di Jalan Nias No. 110 Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Tokoh agama sekaligus Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Kelurahan Gubeng, Chusaini membenarkan kalau penolakan warga ditengarai pihak pemkot memilih SDN GubengI/204 sebagai tempat isolasi. Sebab, sekolahan itu berada di tengah perkampungan padat penduduk.

"Kemudian warga sepakat mengajukan SMPN 6 Surabaya, tapi peraturan pemkot SMP tidak boleh. Terus warga mengajukan,  agar lokasinya di gedung yang dipakai fasilitas olahraga," ungkap dia.

Karena tempat yang diajukan kurang representatif, warga bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Gubeng melakukan musyawarah pada Kamis (22/7/2021). Tujuannya untuk menyamakan persepsi tempat yang bakal dijadikan rumah sehat di Kelurahan Gubeng.

Dari hasil musyawarah tersebut, warga bersama Forkopimcam Gubeng menyepakati rumah sehat ditempatkan di aset milik pemkot yang berada di Jalan Nias Nomor 110 Surabaya. Tak berhenti sampai di situ, warga pun bahkan rela bergotong-royong membantu pemkot bersih-bersih menyiapkan lokasi tersebut.

Sekarang ini, lokasi rumah sehat yang berada di Jalan Nias No. 110 Surabaya terus dilakukan perbaikan. Mulai dari sarana prasarana hingga instalasi saluran air. Setidaknya ada 10-12 kamar yang tengah disiapkan dengan kapasitas sekitar 30 orang.

Baca Juga: Bangunan SD Disulap Jadi Tempat Isolasi, Warga Surabaya Protes

2. Warga Gading Tambaksari setuju karena akses jalan mendukung

Warga Surabaya Melunak, Rumah Sehat di Tiap Kelurahan Mulai DiterimaSDN Gading III No. 179 Surabaya.

Dukungan terhadap penyediaan rumah sehat, rupanya juga ditunjukkan oleh warga Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Bahkan, tokoh masyarakat di sana, mengaku telah mengajukan beberapa tempat untuk dijadikan rumah sehat.

"Untuk Kelurahan Gading kita sudah mengajukan beberapa tempat untuk dijadikan tempat isolasi mandiri dan kemudian yang kita pilih adalah SDN Gading III No. 179," kata Ketua LPMK Kelurahan Gading, Kecamatan Tambak Sari, Hartono.

Dipilihnya sekolah yang berada di Jalan Kenjeran Nomor 433 Surabaya ini lantaran lokasinya yang strategis dengan akses jalan mendukung. Apalagi lokasi lembaga pendidikan ini juga dinilainya agak jauh dari pemukiman padat penduduk.

 "Di sini disiapkan ada delapan bed. Memang kesepakatan dengan warga untuk orang yang isolasi mandiri di sini. Karena sekarang isolasi mandiri bukanlah yang positif berat, tapi yang ringan dan juga disitulah dinamakan Griya Gading Sehat," jelasnya.

3. Warga Sumberrejo Pakal setuju soalnya lokasi terjangkau

Warga Surabaya Melunak, Rumah Sehat di Tiap Kelurahan Mulai DiterimaRumah Sehat di Jalan Nias No. 110 Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Sementara itu Ketua RW V, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal Surabaya, Jainuri bersama warganya mengaku bersyukur lantaran lokasi yang bakal dijadikan rumah sehat oleh pemkot sangat dekat dengan perumahan. Yakni di SDN Sumbererjo II.

"Saya mendengar Pak Wali Kota akan membuka lahan Rumah Sehat dekat sekali dengan perumahan kita. Secara otomatis kita sangat bersyukur, kalau nanti warga saya isolasi di SDN Sumberrejo II, kan sangat dekat," kata Jainuri.

Beberapa pertimbangan mendukung langkah pemkot menyiapkan rumah sehat di SDN Sumberrejo II Surabaya. Pertama, sekarang banyak warga yang terpapar COVID-19 dan kesulitan untuk mendapatkan oksigen medis. Selain itu, tenaga kesehatan Puskesmas Benowo kadang terkendala ketika akan melakukan penjangkauan ke rumah-rumah.

"Nanti kalau penanganan tentunya tenaga kesehatan sendiri dari Puskemas Benowo tidak kesulitan lagi mencari alamat ke sana ke sini, karena langsung sentral di lokasi itu. InsyaAllah warga sendiri tidak ada penolakan, justru mendukung," pungkasnya.

Baca Juga: Istilah Baru, Pemkot Surabaya Buat Rumah Sehat di Kelurahan-kelurahan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya