Terpaksa Menyamar, Rombongan Ini Tetap Nekat Berangkat ke Jakarta

Mereka akan ikut aksi 22 Mei

Surabaya, IDN Times - Meski kepolisian melakukan sweeping ketat mulai dari bandar udara, terminal hingga stasiun, rombongan aksi 22 Mei tetap saja nekat untuk berangkat ke Jakarta.Salah satu yang berangkat adalah Ketua Barisan Santri dan Kiai Nahdliyin (BKSN) sekaligus cucu pendiri NU, Agus Solachul Aam atau Gus Aam.

1. Harus nyamar saat di Bandara Juanda

Terpaksa Menyamar, Rombongan Ini Tetap Nekat Berangkat ke JakartaIDN Times/Reza Iqbal

 

Salah satu rombongan Gus Aam yang juga Sekjen BKSN, Abdul Razaq mengatakan, pihaknya berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat melalui Bandara Juanda. Ia pun memilih jam keberangkatan Selasa (21/5) dini hari agar tidak terkena sweeping polisi.

Bahkan, para rombongan ini harus menyamar supaya tidak dicurigai. "Soalnya orang-orang (rombongan) lagi nyamar. Kita ini takutnya banyak razia itu (polisi)," ujarnya dikonfirmasi.

2. Para rombongan terdiri perwakilan kiai dan gus hanya pakai kaus

Terpaksa Menyamar, Rombongan Ini Tetap Nekat Berangkat ke JakartaDok IDN Times/Istimewa

 

Penyamaran itu, lanjut Razaq, para rombongan yang terdiri dari perwakilan kiai dan gus di Jawa Timur ini rela hanya memakai kaus. Mereka melepas atribut baju muslim, sarung hingga peci saat di Bandara Juanda.

"Ya kita gak pakai atribut. Pakai kaus semua," kata Razaq.

Baca Juga: Soal People Power, PP Muhammadiyah Ajak Masyarakat Patuhi Konstitusi 

3. Ada beberapa kloter rombongan pesawat, tidak masif

Terpaksa Menyamar, Rombongan Ini Tetap Nekat Berangkat ke JakartaIDN Times/Fitria Madia

 

Razaq menambahkan, untuk rombongannya ada sebanyak tujuh orang yang berangkat ke Jakarta dengan maskapai AirAsia. Pada pukul 07.00 WIB, ia menyebut ada delapan orang lagi yang berangkat dari Bandara Juanda.

"Yang kiai-kiainya itu loh. Iya perwakilan ada yang dari Banyuwang, Malang hingga Pasuruan," terang Razaq.

4. Di Jakarta rombongan langsung pakai atribut ulama dan klaim sudah ada 24 kiai-gus

Terpaksa Menyamar, Rombongan Ini Tetap Nekat Berangkat ke JakartaIDN Times/Fitria Madia

 

Sesampainya di Jakarta, rombongan ini segera berganti atribut lengkap sarung, baju muslim hingga peci. Mereka mengklaim ada sebanyak 24 kiai dan gus dari Jatim yang berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi. Jumlah itu diklaimnya akan terus bertambah.

Antara lain: KH Ahmad Fauzi Afandi Surabaya, Gus Sholachul Aam Jombang, Habib Ali Zaenal Abdiin Malang, KH Abdul Malik Sidoarjo, KH Mahfudz Shomad Sidoarjo, KH Rozy Shihab Pasuruan, KH Zainuddin Husni SH MH Surabaya dan KH Hamdan AlibKaror Madura.

Kemudian, Habib Muhammad bin Smiet SH Surabaya, KH Hamim Badeuzaman, KH Muhammad anshori Al Qadiriah, KH Jaiz Badri Situbondo, KH Makshum Tirmidzi Bondowoso, KH suyuti Thoha Banyuwangi , KH Ishaq Masykuri Leteh Rembang, KH Ghozy Wahab Yogyakarta, Gus Abdul Razaq. Sidoarjo, Gus Wachid MunIm Sidoarjo, KH Yahya Romli Tuban, KH AlibAkror Madura, KH Fauraq Sumenep, Prof Dr Ahmad Zahro Surabaya, KH Masrur Nurul Qodim Probolinggo dan KH Hilmi Ampel Surabaya.

Baca Juga: Nekat Gulirkan People Power, Ini Konsekuensinya Menurut Yusril Ihza

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya