Seorang Polisi Jadi Korban saat Persebaya Vs Persis, Ini Kondisinya
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat menjenguk anggotanya, Bripda Wafi yang jadi korban lemparan batu di Stadion GBT. Dok. Humas Polda Jatim.
Surabaya, IDN Times - Seorang anggota Polda Jawa Timur (Jatim) menjadi korban lemparan batu saat melakukan pengamanan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (22/5/2022). Diketahui ketika itu ada laga persahabatan, Persebaya Surabaya melawan Persis Solo. Ribuan Bonek dan Pasoepati diizinkan mendukung langsung di stadion.
1. Alami luka pada bagian mata
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat menjenguk anggotanya, Bripda Wafi yang jadi korban lemparan batu di Stadion GBT. Dok. Humas Polda Jatim.Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa anggotanya yang terkena lemparan batu ialah Bripda Wafi yang merupakan anggota Direktorat Samapta Polda Jatim. Akibat dari lemparan batu itu, Wafi mengalami luka pada bagian mata.
"Anggota kami ini pada saat bertugas pengamanan mendapatkan lemparan batu yang mengenai mata sebelah kiri," ujarnya, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Persebaya Kalah dari Persis, Sang Mantan Cetak Brace
2. Dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim
Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat) Lantaran terluka pada salah satu bagian yang vital, Wafi harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat ini, Wafi masih harus menjalani pemulihan di Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim. Kondisinya perlahan mulai membaik.
"Kami dengan jajaran polda memberikan semangat kepada anggota semoga cepat sembuh," kata Nico.
3. Pelaku sudah ditangkap Polrestabes Surabaya
Ilustrasi, tersangka. ShutterstockSementara untuk pelaku pelemparan batu, kata Nico, sudah ditangkap. "Kemarin sudah ditangkap satu orang dan dibawa ke Polrestabes terkait dengan tindakan anarkis yang sudah dilakukan," kata dia. "Tapi saya yakin dan percaya, atas kebersamaan kita, persamaan pemikiran dan tindakan ke depan. Maka dunia olahraga khususnya di jatim bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Polda Jatim Bongkar 'Pemain' Pupuk Bersubsidi, 21 Orang Jadi Tersangka
