Riyono, Korban Laka Elf Vs KA di Lumajang Dikenal Gemar Ngaji

Dikira ke Lumajang untuk ngaji

Surabaya, IDN Times - Salah satu korban kecelakaan elf tertabrak kereta api, Riyono (58) meninggalkan seorang istri Sri Astatut (54) dan dua orang anak, Faris Kristiawan dan Mita Dwi Ariyanti. Sri masih tak menyangka kalau suaminya berpulang lebih cepat.

Saat ditemui di rumah duka, Jalan Babatan Tengah Nomor 39 RT 01 RW 02 Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Senin (20/11/2023), Sri sendiri tak tahu betul kalau suaminya berangkat ke Lumajang untuk reunian.

"Suami saya tidak bilang kalau mau reuni sama teman-teman SMAnya, kami kira suami saya mau berangkat pengajian tahlil karena orangnya suka ikut pengajian jauh-jauh," ungkapnya.

Memang, Riyono tergabung dalam majelis pengajian di wilayahnya. Ia merupakan sosok yang suka menyapa dan humoris. Hal itu diakui anak sulung korban, Faris. 

"Temannya ada dimana-mana bukan hanya teman ngajinya tapi temannya banyak dari mana-mana bapak itu karena memang orangnya suka bercanda dan gemar menyapa orang," katanya.

Sama halnya sang ibu, Faris mengaku tidak mengetahui jika ayahnya berangkat reuni SMA. "Ayah saat nengoki cucunya bilang sama istri saya, dan mertua saya kalau mau reuni. Kalau saya sama ibu gak tahu, ya kami kira mau berangkat tahlilan," terang Faris. 

Faris sendiri baru tahu kalau ayahnya menjadi salah satu korban kecelakaan pada Minggu (19/11/2023) malam. Setelah itu, Faris bersama pamannya, Lurianto berangkat ke Lumajang untuk menjemput jenazah Riyono. Kemudian dimakamkan di TPU Babatan Surabaya.

Baca Juga: Laka Kereta Tewaskan 11 Orang di Lumajang, Ini Kata KAI

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya