Pekan Ini, Polisi Gelar Perkara Kedua Dugaan Kekerasan Seksual SPI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim) akan melakukan gelar perkara kedua dugaan kasus kekerasan seksual dan eksploitasi anak di sekolah SPI, Kota Batu pada pekan ini. Saat ini penyidik masih koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Gelar perkara kedua minggu ini," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (14/6/2021).
1. Sudah 14 saksi korban yang diperiksa
Sejauh ini, kata Gatot, sudah ada sebanyak 14 orang baik saksi korban kasus kekerasan seksual dan eksploitasi anak yang diambil keterangannya oleh penyidik. Terkait aduan di saluran siaga alias hotline jumlahnya terus bertambah.
"Pelapor masih sama, kalau yang dari hotline kami sampaikan banyak yang masuk tapi yang mengarah ke perkaranya belum ada," kata dia.
Baca Juga: SPI Bantah Ada Eksploitasi Ekonomi
2. Terlapor akan diperiksa usai gelar perkara kedua
Ihwal terlapor berinisial JE yang merupakan pendiri sekolah SPI, polisi berencana memanggil untuk diperiksa setelah gelar perkara kedua. Yang jelas pada pekan ini, polisi fokus lidik saksi-saksi dan lengkapi barang bukti.
"Pemanggilan terlapor setelah proses gelar berikutnya. Kami masih melengkapi pemeriksaan," tegas perwira tiga melati emas ini.
Baca Juga: Komnas PA Sebut Korban Dugaan Kekerasan Seksual SPI Alami Ketakutan
3. Komnas PA sempat tambahkan informasi ke polda pekan lalu
Sebelumnya, Komnas Perlindungan Anak (PA) kembali mendatangi Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim), Kamis (10/6/2021). Mereka ingin menambahkan informasi dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi anak di sekolah SPI, Kota Batu.
"Kita ingin menambahkan informasi yang dapat digunakan untuk memenuhi bukti-bukti. Sehingga Polda Jatim dapat menentukan terduga pelaku dipanggil sebagai saksi atau tersangka," tukas Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.
Baca Juga: Komnas PA: Pengelola SPI Sudah Lama Dapat Aduan dari Siswa