Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Omicron Masuk Jatim, Satgas: Jangan Panik!

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Surabaya, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) angkat bicara ihwal kasus COVID-19 varian Omicron pertama di wilayahnya. Satgas mengimbau masyarakat agar tidak panik karena varian ini belum menunjukkan karakter membahayakan nyawa pasien. Namun, tetap meminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

1. Ajak masyarakat waspadai Omicron karena penularannya cepat

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Jubir Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan, varian Omicron memang sudah terdeteksi di wilayah Jatim. Maka dari itu, dia mengajak agar waspada. Karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat.

"Kita harus waspada, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik," ujarnya saat dihubungi, Minggu (2/1/2022).

2. Tegaskan Omicron belum menunjukkan membahayakan nyawa pasien

sebuah ranjang kosong di rumah sakit (freepik.com/dcstudio)

Sejauh ini, kata Jibril--panggilan karibnya-, varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin. Menurut dia, sekarang yang harus dilakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Jatim.

"Jangan sampai terjadi penularan lokal," ucap dia.

3. Omicron di Jatim ditemukan pada 1 Januari 2022

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Sekadar diketahui, Intitute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) menerima sampel dengan CT Value rendah pada 28 Desember 2021. Karena curiga dengan sampel tersebut, pihak ITD Unair langsung melakukan screening. Hasil Whole Genome Sequencing (WGS) pun keluar pada Sabtu (1/1/2022). Sampel tersebut positif COVID-19 varian Omicron.

"Tanggal 28 (Desember 2021), kami screening, curiga. Tadi malam (Sabtu) kepastiannya (terinfeksi Omicron)," kata Kepala ITD Unair, Prof Maria Inge Lusida saat ditelepon.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us