Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pasien Omicron di Jatim dari Surabaya Berlibur ke Bali

Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya
Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Surabaya, IDN Times - Pasien pertama yang terdeteksi telah terinfeksi COVID-19 varian Omicron di Jawa Timur (Jatim) ternyata sempat liburan dari Bali. Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair), Prof Maria Inge Lusida.

1. Pasien dari Surabaya sempat berlibur ke Bali

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski enggan membeberkan secara rinci, Prof Inge--sapaan karibnya--, mengonfirmasi kalau pasien yang terinfeksi virus corona SARS CoV-2 varian Omicron itu dari Surabaya. Dia menyebut bahwa pasien sempat berlibur ke Bali.

"Iya (dari Surabaya) berlibur ke Bali," ujarnya saat ditelepon, Minggu (2/1/2022). "Nanti (lebih jelasnya) ke Pak Menkes (Menteri Kesehatan). Takut salah," dia menambahkan.

2. Sampel pasien dikirim ke ITD Unair pada 28 Desember, terdeteksi 1 Januari

Ketua ITD Unair, Prof. Maria Inge Lusida, M.Kes., Sp.MK(K), Ph.D. Dok Humas Unair
Ketua ITD Unair, Prof. Maria Inge Lusida, M.Kes., Sp.MK(K), Ph.D. Dok Humas Unair

Prof Inge tidak merinci waktu pasien tersebut positif COVID-19. Tapi yang jelas, pihaknya di ITD Unair menerima sampel pasien dengan CT Value rendah pada Selasa (28/12/2021). Karena mencurigai sampel itu, pihak ITD langsung melakukan screening.

"Tanggal 28 (Desember 2021), kami screening, curiga. Tadi malam (Sabtu) kepastiannya (terinfeksi Omicron)," katanya.

3. Ada peningkatan kasus COVID-19 di Jatim

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim menunjukkan, untuk penambahan kasus baru terpantau ada 15 pasien pada Sabtu (1/1/2022). Menjadikan total kasus aktif sebanyak 98 pasien. Sedangkan total kasus selama pandemik 400.081 orang, sebanyak 370.237 sembuh dan 29.746 meninggal dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us