Jokowi atau Prabowo? Soekarwo: Pilpres Urusan Pak SBY

"Urusan saya hanya menambah kursi legislatif"

Surabaya, IDN Times - Nama Gubernur Jawa Timur, Soekarwo kerap dikatikan dengan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Meski begitu, hingga saat ini ia belum membeberkan arah dukungannnya. 

Ketua DPD Demokrat Jatim ini pun akhirnya buka suara. Menurutnya, urusan Pilpres merupakan ranah ketua umum partai, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Urusan di DPD dan DPC itu hanya urusan nambah kursi di DPRD (Pileg). Jadi saya gak ada urusan Pilpres," ujarnya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (16/10).

1. Soekarwo ingin fokus selesaikan janji kampanye

Jokowi atau Prabowo? Soekarwo: Pilpres Urusan Pak SBYIDN Times/Ardiansyah Fajar

Alasan lain dari pria yang juga Gubernur Jatim ini adalah ia ingin menyelesaikan tunggakkan sisa jabatannya. Dia mengatakan saat ini ingin fokus menebus janji kampanyenya bersama Saifullah Yusuf (Gus Ipul). "Karena sudah last minute. Janji kampanye saya harus saya selesaikan," tegas Soekarwo.

Baca Juga: Angkat Plt Bupati Malang, Begini Imbauan Soekarwo

2. Soekarwo tetap pasang delegasi Demokrat Jatim di kubu Prabowo

Jokowi atau Prabowo? Soekarwo: Pilpres Urusan Pak SBYIDN Times/Irfan Fathurohman

Meski begitu, Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo tetap mendelegasikan beberapa pengurus Partai Demokrat Jatim masuk kubu pemenangan Prabowo. Hal ini diambil karena sikap politik Demokrat mengusung paslon urut dua. "Ada di sana, kemarin Mas Renvile (Sekretaris DPD) saya suruh bagi siapa saja. Ada Pak Iskandar, ada Ketua Harian juga," katanya.

Saat ditanya apakah ada intruksi khusus kepada Kader dan Caleg Demokrat Jatim, Pakde menegaskan tidak. "Gak ada, saya katakan Caleg Demokrat cari kursi untuk menang. Saya dengan Pak SBY sudah berbagi pekerjaan," tambahnya.

3. Soekarwo tak keberatan namanya dipakai posko pemenangan Jokowi

Jokowi atau Prabowo? Soekarwo: Pilpres Urusan Pak SBYIDN Times/Ardiansyah Fajar

Pakde juga menanggapi soal dirinya yang disebut bermain politik dua kaki, dia malah berkelakar. "Ya memang kaki saya dua," katanya lantas tertawa. Sementara terkait posko yang menggunakan namanya, Pakde tidak melarang. "Termasuk dukung Capres itu ya haknya mereka. Karena itu tidak struktural. JoWo itu temannya Pakde Karwo. Bukan saya. Kalau poskonya dibantu orang lain, digunakan teman-teman. Bukan kepunyaan saya," terangnya.

Namun, ketika Pakde Karwo disinggung kalau namanya dipakai di Kubu Prabowo, dia tidak mengizinkan. "Ya gakboleh, bukan teman saya. Ini teman saya KarSa (Karwo-Saifullah). Kan teman karsa. Pak Martono Cs kan Ketua Karsa. Kalau sikap gak ada sikap sampai 12 Februari," pungkasnya.

Baca Juga: 10 Sosok Didit, Anak Prabowo Subianto yang Seorang Perancang Busana

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya