Ingin Mudah Komunikasi, CJH Asal Probolinggo Bawa HT

Hadeeehhh

Surabaya, IDN Times - Ada-ada saja barang bawaan calon jemaah haji (CJH) kloter 13 asal Kabupaten Probolinggo. Bukan hanya baju dan perlengkapan salat, mereka membawa handy talkie (HT). Bawaan HT ini terungkap saat para CJH diperiksa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menuju Bandara Juanda pada Kamis (11/7).

 

1. Jumlahnya capai 250 unit

Ingin Mudah Komunikasi, CJH Asal Probolinggo Bawa HTDok.IDN Times/Istimewa

 

HT yang didapat PPIH dari CJH asal Probolinggo tidak hanya satu. Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times dari Humas Asrama Haji Embarkasi Surabaya (Ahes) jumlahnya mencapai 250 HT yang disimpan di koper kabin CJH.

"Memang betul dini hari (11/7) tadi, kami menyita sekitar 250 ht dari koper kabin CJH," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Jamal.

2. Alasannya agar mudah berkomunikasi

Ingin Mudah Komunikasi, CJH Asal Probolinggo Bawa HTDok.IDN Times/Istimewa

 

Jamal membeberkan, alasan CJH kloter 13 membawa HT ialah untuk memudahkan berkomunikasi. Tapi alasan itu tidak bisa diterima karena sudah melanggar regulasi. Sehingga ratusan HT itu disita oleh PPIH Embarkasi Surabaya.

"Alasannya CJH membawa ht itu karena ingin lebih mudah berkokunikasi. Namun ini sudah merupakan regulasi. Harus kita patuhi bersama," terang jamal.

3. Kasus serupa pernah terjadi dua tahun yang lalu

Ingin Mudah Komunikasi, CJH Asal Probolinggo Bawa HTDok.IDN Times/Istimewa

 

Selanjutnya Jamal juga menerangkan bahwa kasus serupa pernah terjadi dua tahun yang lalu. Namun HT CJH tertahan dan disita di Bandara Madinah.

"Kasus seperti ini sudah terjadi dua tahun yang lalu, seharusnya CJH lebih berhati-hati dan memahami apa saja yang diperbolehkan dibawa," imbuh Jamal.

Baca Juga: Naik Haji di Usia 103 Tahun, Tiwa Jadi CJH Tertua di Jatim

4. Pastikan pemberangkatan tetap lancar

Ingin Mudah Komunikasi, CJH Asal Probolinggo Bawa HTDok.IDN Times/Istimewa

 

Sedangkan kloter yang diberangkatkan ialah kloter 12 yang terdiri dari CJH Sampang, Surabaya, dan Blitar. Kemudian kloter 13 dan 14 yang berasal dari Kabupaten Probolinggo. Ia menuturkan bahwa pemberangkatan tiga kloter tersebut berjalan dengan lancar.

"Seperti biasa, alhamdulillah pemberangkatan menuju Bandara Juanda pagi tadi berjalan lancara, tentunya masih terdapat CJH yang menggunakan kursi roda dan alat bantu lainnya," pungkas Jamal.

Baca Juga: Baru Tahu Kalau Hamil, Wanita Ini Tak Diperbolehkan Haji Tahun Ini

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya