Temuan Dua Jasad Gegerkan Warga Dau Malang, Satu Sudah Jadi Kerangka
Polisi saat lakukan olah TKP penemuan dua jasad di Dau. Dok/Humas Polres Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, digegerkan dengan penemuan dua jasad manusia dalam sebuah rumah. Saat ditemukan dua jasad tersebut sudah dalam kondisi yang mengenaskan. Satu jasad hanya tinggal kerangka sementara satu lainnya dalam keadaan sudah membusuk. Kedua jasad tersebut ditemukan dalamS rumah milik seorang warga bernama nenek bernama Rokani.
1. Satu masih dalam kondisi utuh
Polisi saat melakukan olah TKP penemuan jasad di Dau. Dok/humas Polres MalangKapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat menjelaskan bahwa penemuan dua jasad tersebut memang sudah ditangani oleh kepolisian. "Jasad tersebut ditemukan pada Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Sementara untuk yang jasad kerangka sore harinya. Warga yang pertama kali menemukan jasad tersebut," kata Ferli, Kamis (4/8/2022).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi menjelaskan bahwa orang pertama yang menemukan dua jasad tersebut adalah Panaji. Pada Rabu (3/8/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Panaji mencium bau tidak sedap dari kediaman Rokani.
Karena penasaran, yang bersangkutan kemudian melapor kepada ketua RT agar menghubungi Polsek Dau. Setelah itu, saat dilakukan pengecekan ditemukan satu jasad dengan kondisi membusuk. Kemudian pada sore harinya ditemukan lagi satu jasad yang ditemukan dalam keadaan hanya tinggal kerangka yang belum diketahui identitasnnya.
"Kalau info dari RT setempat, rumah Rokani memang dalam kondisi tertutup lebih dari enam hari. Warga tidak menaruh curiga karena selama ini yang bersangkutan sangat jarang bersosialisasi," tambahnya.
2. Kerangka diduga merupakan anak dari Rokani
Ilustrasi kerangka manusia (commons.wikimedia.org/scientificanimations)Setelah mendapatkan temuan tersebut, kedua temuan jasad kemudian dibawa ke RS Saiful Anwar Malang untuk dilakukan identifikasi oleh tim forensik. Satu jasad yang membusuk teridentifikasi berjenis kelamin perempuan atas nama Rokani (72).
Sementara, satu jasad yang hanya kerangka tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dan berusia di atas 40 tahun. Dugaan awal, kerangka tersebut adalah jasad Suprapto yang tak lain adalah anak dari Rokani. Sudah lebih dari 9 bulan terakhir Rokani tak pernah terlihat. Dugaan semakin menguat setelah pakaian yang menempel pada kerangka diketahui merupakan pakaian yang dikenakan Suprapto sehari-hari.
"Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun luka pada jasad tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Mondar-mandir, Pelajar Ini Coba Lompat dari Jembatan Soehat Malang
3. Rokani tinggal bersama anak laki-lakinya
Petugas saat melakukan olah TKP dilokasi penemuan jenazah. Dok/Humas Polres MalangTerpisah, Ketua RT setempat, Supri menjelaskan bahwa sehari-hari Rokani tinggal bersama anak laki-lakinya yang diketahui bernama Suprapto. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Suprapto diketahui tidak pernah muncul dan tak diketahui keberadaannya oleh warga.
"Kami kaget karena menemukan jasad Rokani sudah membusuk di dalam kamar dalam kondisi telentang," sambungnya.
Setelah menemukan jasad Rokani, warga kemudian berinisiatif membuka rumah tersebut dan dibersihkan. Sekaligus juga akan digunakan sebagai tempat untuk doa bersama. Saat proses bersih-bersih tersebut, warga curiga dengan tumpukan kain dalam satu ruangan rumah. Saat dibuka, ternyata di balik tumpukan kain itu ditemukan kerangka manusia.
“Kondisi rumah memang dalam keadaan tidak terawat. Penghuni rumah, yakni Rokani dan anaknya memiliki penyakit gangguan kejiwaan,” tandasnya.
Baca Juga: Gantung Diri, Jenazah Ditemukan Sudah Jadi Kerangka di Bandung
