Jaga Harga Jelang Lebaran, Rumah Potong Hewan Malang Bentuk Satgas
Malang, IDN Times - Jelang lebaran, biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut dipicu oleh beberapa hal, salah satunya adalah permintaan yang meningkat serta keterlambatan pasokan. Komoditas yang kerap mengalami kenaikan adalah daging ayam dan sapi.
1. RPH bentuk satgas pangan
Mengantisipasi hal tersebut, pihak Rumah Potong Hewan (RPH) kota Malang membentuk satgas pangan. Nantinya, satgas tersebut akan memantau, serta memonitor pergerakan harga dari kebutuhan pokok, terutama daging. Termasuk juga memantau proses awal penyembelihan sebelum dipasarkan kepada masyarakat.
"Kamu nanti bekerjasama dengan Kasat Reskrim, satpol PP dan dokter hewan. Nantinya kami akan turun ke lapangan untuk bisa melihat langsung situasi di lapangan," ucap PLT Kepala RPH Kota Malang, Ade Herawanto.
2. Ingatkan pengusaha untuk proses penyembelihan
Selain turun untuk memonitor harga, tim satgas pangan nantinya juga akan melihat langsung proses awal daging sebelum masuk ke pasaran. Terutama proses penyembelihan hewan tersebut apakah sudah sesuai standar atau belum.
"Kami akan melakukan sidak untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan UU no 18 tahun 2009. Kami juga ingin mengingatkan kepada masyarakat terkait bagaimana cara menyembelih yang benar. Nantinya semua harus mendapat sertifikasi kesmafit serta sertifikasi halal dari MUI," tambah Ade.
3. Siapkan sanksi bagi yang membandel
Lebih jauh, tim satgas pangan nantinya tak akan mentolerir pengusaha nakal. Jika memang mereka tidak bisa membuktikan kesehatan serta kehalalan daging yang mereka pasarkan. Maka bukan tidak mungkin akan ada sanksi serta tindakan dari tim satgas pangan.
"Kalau memang tidak bisa diingatkan tentu akan kami tindak," imbuhnya.
4. Siap antisipasi harga dengan operasi pasar
Di sisi lain, selain turun langsung untuk memonitor gejolak harga, tim satgas pangan juga nantinya sudah menyiapkan antisipasi jika ada gejolak pada harga daging. Antisipasinya adalah dengan menggelar operasi pasar. Hal itu untuk memastikan agar harga tetap stabil sampai dengan lebaran.
"Biasanya tiap tahun ada peningkatan harga untuk daging sekitar Rp 20 hingga 30 ribu. Kami berharap kenaikan harga daging bisa terkendali agar tak terlalu memberatkan masyarakat," tandas Ade.