Seorang Warga Malang Hanyut di Sungai Brantas 

Korban terbawa arus Sungai Brantas 

Malang, IDN Times -  Seorang warga Kecanatan Klojen, Kota Malang dilaporkan hanyut terbawa arus Sungi Brantas. Hal tersebut dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Sabtu (19/11/2022). 

1. Korban terseret arus sungai

Seorang Warga Malang Hanyut di Sungai Brantas Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno menjelaskan bahwa korban adalah seorang pria bernama Djoko Djojo Moeljono berusia 57 tahun. Pria tersebut terseret arus Sungai Brantas pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Pada saat kejadian hujan memang tengah mengguyur wilayah Kota Malang 

"Persitiwa terjadi pagi hari," urainya Sabtu (19/11/2022). 

Baca Juga: Bocah 12 Tahun di Tulungagung Hanyut di Sungai

2. Ada saksi yang sempat bertemu korban

Seorang Warga Malang Hanyut di Sungai Brantas Ilustrasi hujan (IDN Times/Arief Rahmat)

Prayitno menambahkan bahwa berdasarkan keterangan seorang saksi mata, sebelumnya seorang saksi mengaku sempat berjumpa dengan Djoko Djojo. Saat itu, korban hendak pergi. Namun, tak berselang lama saksi lain bernama Suharno melihat korban terseret arus Sungai Brantas. 

"Saksi bernama Suharno melihat bahwa korban telah hanyut di aliran Sungai Brantas," imbuhnya. 

3. Terjunkan hingga 63 personel untuk pencarian

Seorang Warga Malang Hanyut di Sungai Brantas Sungai Panguluran yang kerap meluap saat musim penghujan tiba. Dok/BPBD Kabupaten Malang

Setelah menerima laporan tersebut, BPBD langsung berupaya melakukan pencarian korban. Fokus pencarian adalah di aliran Sungai Brantas tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto Dalam RT07/06 tersebut. Tim yang diterjunkan merupakan gabungan dari BPBD Kota Malang, Tagana dan sejumlah relawan.

"Total ada 63 orang yang diterjunkan untuk membantu pencarian dari berbagai unsur," sambungnya. 

Terpisah, Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes menambahkan berdasarkan keterangan dari masyarakat sekitar, pria tersebut memang memiliki riwayat gangguan jiwa. Korban sehari-hari tinghal di bantaran Sungai Brantas seorang diri. Sehari-hari yang bersangkutan dirawat oleh masyarakat setempat. 

"Korban katanya berpamitan dengan RT setempat untuk pergi. Kemudian ada seorang anak kecil yang melihat korban turun ke bawah mendekati sungai sambil membawa kasur dan tiba-tiba melompat ke sungai. Kami juga berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten Malang karena muara sungainya di sana," tandasnya. 

Baca Juga: Terkendala Kontur Sungai, Bocah Hanyut di Tulungagung Belum ditemukan

Alfi Ramadana Photo Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya