Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bocah 12 Tahun di Tulungagung Hanyut di Sungai

Lokasi hanyutnya bocah 12 tahun di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Diduga karena tidak bisa berenang, seorang pelajar di Kabupaten Tulungagung hilang terseret aliran Sungai Song. Korban berinisial MWZ (12) merupakan warga Desa Mojosari, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dibantu oleh warga melakukan pencarian hingga sejauh 1 Km. Namun korban belum juga ditemukan.

1. Sudah diingatkan agar tidak terlalu ke tengah

Petugas berkoordinasi untuk melakukan pencarian korban. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kapolsek Kauman, AKP Siswanto mengatakan korban dilaporkan hilang sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya terdapat tiga teman korban yang memancing di tepi Sungai Song. Korban kemudian datang dan keempat anak tersebut berenang di sungai. Salah seorang saksi telah mengingatkan korban agar tidak berenang terlalu tengah karena dalam dan arusnya yang kuat.

"Korban tiba-tiba ke tengah sungai dan hanyut terbawa arus, diduga korban tidak bisa berenang," ujarnya, Senin (31/10/2022).

2. Temukan sandal dan pakaian korban

Sandal dan pakaian korban yang ditemukan di tepi sungai. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke orang tua korban. Polisi dan BPBD lalu mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian. Dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian, celana dan sandal milik korban. Upaya pencarian telah dilakukan dengan cara menyelam serta menyisir sungai hingga sejauh 1 Km. Namun hingga kini korban masih belum dapat ditemukan.

"BPBD dibantu warga telah melakukan upaya pencarian hingga 1 Km namun belum ketemu," tuturnya.

3. Sungai dalam dan arus deras menjadi kendala

Petugas lakukan pencarian di bawah pohon bambu. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dalamnya sungai desertai derasnya arus menjadi kesulitan tersendiri selama proses pencarian ini. Selain itu di tepi sungai banyak ditemukan pohon bambu. Petugas melakukan pencarian ke bawah dan menduga korban tersangkut akar pohon bambu ini. Minimnya peralatan selam yang dimiliki oleh petugas membuat proses pencarian ini membutuhkan waktu.

"Kita juga masih menunggu bantuan dari Basarnas untuk proses pencarian ini," pungkasnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us