Stasiun Gubeng Surabaya Diobok-obok Copet, Wajah Pelaku Terekam CCTV
- Stasiun Gubeng Surabaya diobok-obok copet, pelaku terekam jelas
- KAI Daop 8 Surabaya telah mengidentifikasi pelaku yang diduga mencuri ponsel penumpang Commuter Line
- Pihak KAI Commuter mengimbau pengguna commuter line untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap barang bawaan yang berharga
Surabaya, IDN Times - Viral di media sosial Stadiun Gubeng Surabaya diobok-obok copet. Wajah terduga pelaku itu pun terekam jelas.
Dari rekaman video yang beredar, terekam sejumlah penumpang turun dari gerbong kereta. Kemudian di antara para penumpang itu, ada seorang pria menggunakan topi memepet penumpang perempuan.
Video itu juga disertai narasi, "pencurian hp di Stasiun Gubeng 9 Desember 2025 pukul 09.35 WIB."
Menanggapi dugaan kejadian kriminalitas di Stasiun Surabaya Gubeng, KAI Daop 8 Surabaya buka suara. KAI Daop 8 Surabaya kini telah melakukan penelusuran dan mengidentifikasi pelaku.
Public Relations Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, kejadian tersebut pada Selasa (9/12/2025). Di mana salah satu pengguna Commuter Line Penataran No.421 relasi Kertosono-Surabaya Gubeng yang tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 09.35 WIB, penumpang melaporkan barang bawannya berupa telpon genggam hilang usai turun dari kereta.
“Setelah mendapat laporan dari korban, petugas berinisiatif melakukan penelusuran bersama korban dan petugas di dalam kereta untuk memastikan telepon genggam tersebut tidak tertinggal di dalam kereta atau Stasiun,” ujar Leza, Sabtu (13/12/2025).
Setelah menerima laporan dari penumpang, pihaknya pun melakukan penelusuran. Hasil penelusuran telepon genggam milik penumpang tidak ditemukan di dalam gerbong kereta.
"Berdasarkan video yang beredar, saat ini kami telah menindaklanjuti atas terduga pelaku dengan wajah yang tertangkap di video tersebut," ungkap dia.
Meski demikian, Leza mengaku telah mengantongi wajah pelaku. Melalui rekaman wajah pelaku, saat pelaku hendak masuk stasiun, maka akan dilakukan penangkapan.
“Kami telah mengantongi wajah terduga pelaku dan akan memproses sesuai aturan dan secara hukum apabila kembali masuk stasiun untuk menggunakan commuter line,” jelas Leza.
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna commuter line untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap barang bawaan yang berharga. “Segera laporkan kepada petugas apabila melihat tındakan yang me curiga kan,” pungkas Leza.
