RTH Beralih Fungsi Sebabkan Banjir Bandang di Batu

Semoga bencananya cepat berlalu

Surabaya, IDN Times – Banjir bandang yang menerjang Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji,  Batu, Malang, Jawa Timur pada kamis (4/11/21) telah menghanyutkan belasan rumah warga dan memakan beberapa korban jiwa. Wahyu Eka, Manajer Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Timur menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor banjir bandang tersebut dapat terjadi, berikut adalah penjelasannya.

1. Alih fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH)

RTH Beralih Fungsi Sebabkan Banjir Bandang di BatuSituasi Ruang Wilayah Kota Batu/ Dok. WALHI Jatim

Salah satu faktor utama terjadinya banjir bandang tersebut adalah beralih fungsinya kawasan resapan dan tangkapan air, termasuk kawasan hutan dan lahan hijau. “Masifnya alih fungsi tersebut mengakibatkan curah hujan yang intensitasnya tinggi tidak mampu diserap dan ditampung oleh sungai, sehingga dampaknya adalah banjir,” jelas Wahyu saat dihubungi oleh IDN Times Jatim pada Jumat (5/11/21). Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini beralih fungsi menjadi lahan pertanian, kawasan wisata, beberapa perumahan dan juga vila.

Baca Juga: Enam Korban Banjir Kota Batu yang Hilang Ditemukan Selamat

2. Luas RTH di Kota Batu belum ideal

RTH Beralih Fungsi Sebabkan Banjir Bandang di BatuIlustrasi hutan (CRISTIAN ECHEVERRÍA)

Dilihat dari citra satelit, RTH di Kota Batu belum sampai pada jumlah ideal, yaitu 25-30 persen.  Kota agropolitan ini hanya memiliki RTH sebanyak 12 hingga 15 persen saja. Selama 20 tahun terakhir, 348 hektar hutan primer telah hilang. Wahyu menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 7 tahun, yaitu dari 2012 hingga 2019 RTH berkurang dari 6.034,62 hektar menjadi 5.279,15 hektar.

3. Faktor lainnya yaitu perubahan iklim

RTH Beralih Fungsi Sebabkan Banjir Bandang di BatuIlustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Banjir bandang ini termasuk bencana hidrometeorologi, yaitu bencana yang dipicu oleh perubahan tata iklim, seperti hujan intensitas tinggi yang terus menerus terjadi. Karena akhir-akhir ini Batu mengalami hujan yang cukup deras, dengan berkurangnya RTH, maka banjir bandang pun dapat terjadi.

Baca Juga: Dua Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Kota Batu

4. Keselamatan rakyat yang utama

RTH Beralih Fungsi Sebabkan Banjir Bandang di Batuhttps://malangtoday.net/tag/masyarakat-indonesia/

Wahyu menegaskan bahwa perlu adanya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu yang lebih rinci, serta mendorong perlindungan kawasan esensial yaitu seperti kawasan hutan, lahan hijau, dan kawasan mata air. “Bukan investasi terus yang dipikirkan, tapi keselamatan rakyatlah yang utama," kata Wahyu. 

Penulis Magang: Jovanka Okta

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya