Tuduhan UMKM Dolly Fiktif, Risma: Suruh Ngomong ke Saya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gugatan warga Dolly terhadap Pemkot untuk mengganti rugi atas hak ekonomi yang diklaim terampas masih terus bergulir. Juru bicara penggugat, Sungkono Ari Saputro alias Pokemon bahkan mengatakan bahwa seluruh pelatihan dan UMKM yang dibangun oleh Pemkot merupakan fiktif belaka. Mendengar hal itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sempat gemas.
1. Risma tantang Pokemon temui dirinya
Risma mengatakan bahwa UMKM yang ia bangun di Dolly memang asli adanya. Pihak yang mengatakan bahwa UMKM fiktif disebut Risma sebagai asal tuduh. "Kok bisa fiktif? Ya orang itu yang ngomong fiktif suruh ngomong ke saya," ujarnya di Mal pelayanan publik Siola, Kamis (7/9).
2. Pesanan UMKM membludak hingga kekurangan modal
Ia menambahkan bahwa UMKM di Dolly sudah cukup maju hingga mendapatkan pesanan yang melebihi batas kemampuan UMKM. Bahkan, salah satu UMKM yaitu KUB Mampu Jaya hingga meminjam modal dari Pemkot untuk memenuhi pesanan 10.000 sandal hotel. "Tanya ke Bu Atik (koordinator UMKM) sendiri. Kalau memang bener (fiktif) kenapa mereka pakai ikut demo segala?" tegasnya.
Baca Juga: Gugatan Class Action Warga Dolly Dinyatakan Tidak Sah
3. Pemkot sering pinjami modal
Untuk memenuhi kebutuhan UMKM, Risma mengaku dirinya sering meminjami uang bahkan bahan baku. Selain KUB Mampu Jaya yang memproduksi sandal dan sepatu, Risma juga mengaku meminjami kain satin kepada UMKM batik khas Dolly. "Nanti ketahuan yang bohong siapa. Aku apa yang nuduh bohong," tuturnya yakin.
Baca Juga: Ditolak PN, Penggugat Penutupan Dolly Siap Maju hingga Kasasi