Begini Cara Risma Sulap TPA Jadi Taman Kelas Dunia

Surabaya, IDN Times - Taman Harmoni merupakan taman kesukaan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Ia memfavoritkan taman ini lantaran asal-usulnya yang merupakan bekas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Keputih. Ia pun mengajak para delegasi UCLG Aspac untuk mengunjungi dan menanam pohon, Sabtu (15/9). Selain itu, Risma juga memberikan bocoran terkait master plan terhadap Taman Harmoni.
1. Sulap eks insenerator jadi co-working space
Insenerator (tempat pembakaran sampah) yang dulunya berfungsi untuk menghanguskan sampah-sampah di TPA Keputih kini sudah tak berfungsi lagi. Oleh karena itu, Risma memindahnya ke TPA lain. Tempat bekas insenerator itu pun nantinya akan digunakan sebagai co-working space. “Kedepannya bekas eks insenerator itu sesuai dengan perencanaan bersama, akan kita jadikan sebagai co-working space,” jelasnya.
2. Bangun rumah kompos
Ia mengaku terus berupaya mengurangi tumpukan sampah di TPA. Salah satunya yakni, dengan mengajak warga untuk ikut berpartisipasi bersama pemerintah kota, dalam mengolah limbah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. “Kalau hanya pemerintah yang mengelolah itu sangat besar biayanya. Maka dari itu, saya buat rumah-rumah kompos. Tujuannya, pertama untuk menekan biaya bahan bakar, dan kedua menciptakan masyarakat peduli lingkungan,” tuturnya.
Baca Juga: Gagal Empat Kali, Risma Yakin Surabaya Menangi Guangzhou Award 2018
3. Membangun rumah susun
Risma pun nantinya juga akan membangun rumah susun di sekitar kawasan Taman Harmoni. Hal ini lantaran warga di pemukiman kumuh sekitar TPA Keputih akan direlokasi agar mendapatkan tempat hidup yang lebih layak. "Tadi malam Bapak Ibu menyusuri sungai, sepanjang itu dulunya juga rumah-rumah kumuh. Namun kami pindahkan ke rusun sini,” ujarnya kepada para delegasi UCLG Aspac.
Baca Juga: Hari Pertama Jadi Presiden, Risma Ajak Pemda se-Asia Pasifik Berkebun