Mayoritas Pemilih Pemilu 2024 di Tulungagung Masuk Generasi X

Berdampak pada pola sosialisasi

Tulungagung, IDN Times - Mayoritas pemilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Tulungagung masuk dalam generasi X. Angka pemilih generasi X ini mencapai 31,1 persen atau 267.017 pemilih. Selain itu terdapat generasi pre boomer yakni pemilih yang lahir sebelum tahun 1945 yang mencapai 2,9 persen atau 24.785 pemilih. Adanya klasifikasi usia ini membuat KPU setempat harus melakukan penyesuaian sosialisasi karena terjadi gap usia yang cukup berbeda.

1. Terdapat perbedaan usia pemilih yang cukup jauh

Mayoritas Pemilih Pemilu 2024 di Tulungagung Masuk Generasi XUsia pemilih pada DPT di Tulungagung. IDN Times/ dok KPU Tulungagung

Komisioner KPU Tulungagung Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Safari Hasan mengatakan, total Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Tulungagung saat ini mencapai 858.803 pemilih. KPU telah membagi jumlah tersebut menjadi lima klasifikasi berdasarkan usia.

Dimulai dari pre boomer yakni pemilih yang lahir sebelum tahun 1945 yang mencapai 2,9 persen atau 24.785 pemilih. Baby boomer yakni pemilih yang lahir antara tahun 1946 hingga 1964 mencapai 18,2 persen atau 156.099 pemilih. Generasi X yang lahir antara 1965 hingga 1980 mencapai 31,1 persen atau 267.017 pemilih.

Generasi milenial yang lahir antara 1981 hingga 1996 mencapai 28,5 persen atau 245.086 pemilih. Generasi Z yang lahir antara tahun 1997 hingga 2007, mencapai 19,3 persen atau 165.816 pemilih. "Jika dilihat berdasarkan klasifikasi usia, ada jarak yang cukup jauh antara generasi tua dan generasi muda. Hal ini tentu akan berdampak pada Pemilu 2024 di Tulungagung," ujarnya, Sabtu (05/08/2023).

Baca Juga: KPU: Pemilih Pemula yang Tak Punya KTP Bisa Coblos dengan KK

2. Berdampak pada pola sosialisasi

Mayoritas Pemilih Pemilu 2024 di Tulungagung Masuk Generasi XIlustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Pemetaan ini berdampak pada dua hal yakni perubahan cara sosialisasi dan pelaksanaan Pemilu 2024. KPU harus membedakan cara sosialisasi pemilu kepada generasi pre boomer dan baby boomer. Kedua generasi ini dianggap memerlukan cara dan pendekatan khusus dalam hal sosialisasi.

"Generasi tua ini memang tidak melek teknologi. Sehingga memerlukan pendekatan khusus untuk memberikan sosialisasi kepada mereka, berbeda dengan generasi milineal, generasi X dan Z yang sudah bisa beradaptasi dengan teknologi" tuturnya.

3. KPU berkomitmen gelar pemilu ramah lansia

Mayoritas Pemilih Pemilu 2024 di Tulungagung Masuk Generasi XIlustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan untuk tahapan pelaksanaan pemilu, diperlukan sarana dan prasarana khusus untuk pemilih Pre boomers dan baby boomers. Kedua generasi ini sudah memasuki lanjut usia dan memerlukan bantuan saat pelaksanaan pemilu. KPU sendiri berkomitmen menciptakan Pemilu 2024 ramah lansia.

"Upaya yang kami lakukan adalah menyiapkan sarana-prasarana lansia. Misalnya, menentukan TPS paling dekat dengan domisili mereka serta menyediakan alat khusus untuk mempermudah pelaksanaan," pungkasnya.

Baca Juga: Bawaslu Segera Buat Indeks Kerawanan Pemilu, Ini Aspek yang Dibahas

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya