Pemerintah Naikkan Harga, Beras Bulog di Surabaya Malah Menghilang

Surabaya, IDN Times - Pemerintah resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Namun, beras Bulog justru menghilang selama kurang lebih dua bulan di Kota Surabaya. Salah satu pedagang di Tambakrejo Surabaya, Putri mengatakan beras Bulog sudah tak ada di lapaknya sejak dua bulan lalu usai operasi pasar yang dilakukan Pemerintah. Ini karena beras Bulog banyak peminatnya. 

"Setelah dari Pemerintah gak tau ono (gak pernah ada beras Bulog) Banyak yang nyari. Soalnya hargae (harganya) murah. Berase (berasnya) lumayan enak" ujar Putri. 

Ia pun hanya menjual beras medium dengan harga per tiga kilogram Rp36 ribu, serta beras premium dengan harga Rp65-68 ribu per 5 kilogram. Putri juga belum tahu tentang harga beras yang naik. "Gak tahu kalau harga beras naik," ungkap dia. 

Pedagang lain di Pasar Genteng Surabaya, Ida mengatakan, beras Bulog di tempat sudah tak ada lebih dari satu bulan. Kini ia hanya menjual beras premium dengan harga Rp13.500 per kilogram. 

"Beras premium Pin Pin 13.500 per kilogram memang naik cuma Rp500. Seblumnya Rp13 ribu," ungkap dia.

Berbeda dengan Putri dan Ida, di tempat Pasar Pucang, beras Bulog terpantau tersedia. Salah satu pedagang bernama Fatimah mengaku mendapatkan beras tersebut dari agen, bukan dari Pemerintah . 

"Bulog saya ambil dari distributor, ambilnya Rp49 ribu jual Rp53 ribu," ungkap dia. 

Seperti diketahui, Pemerintah telah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. Kenaikan tersebut berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

Kenaikan beras ini terbagi menjadi tiga zona, zona satu untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi. Yakni HET beras medium Rp10.900/kg, HET beras premium Rp13.900/kg. 

Kemudian, untuk zona dua di wilayab Sumatera selain Lampung, Sumsel. Wilayah NTT, dan Kalimantan. Yakni HET beras medium Rp. 11.500/kg dan HET beras premium Rp.14.400/kg. Kemudian Zona 3, wilayah Maluku dan Papua. Yakni HET beras medium Rp11.800/g dan HET beras premium Rp14.800/kg.